Pengunjung Air Mancur Sri Baduga, Keluhkan Perilaku Pengamen
PURWAKARTA. Keberadaan pengamen di kawasan wisata Air Mancur Sri Baduga, mengganggu wisatawan yang sedang berkunjung di tempat itu. Umumnya, pengamen lerlihat masih anak muda.
Kebanyakan pengunjung berharap, agar kawasan wisata fenomenal ini sterilkan dari pengamen. Dengan begitu, kenyamanan mereka untuk menikmati tempat Wisata tersebut usai menyaksikannya Air Mancur.
Pengunjung menuturkan, mereka sangat terganggu atas keberadaan para pengamen di Taman Sri Baduga tersebut. ”Padahal kita yang punya daerah, seperti dijajah kalau seperti ini,” ungkap Asep, Warga Masyarakat Purwakarta bersama Pacarnya kepada JER Sabtu (19/03) malam usai menyaksikannya pertunjukan air mancur.
Ia menjelaskan bahwa, bukan hanya dirinya saja ia yang merasa diganggu oleh kawanan pengamen. Setiap Pengunjung, selalu disambangi pengamen. Mereka berjumlah, lebih dari tiga orang.
“Kami dimintai uang oleh para pengamen, yang jumlahnya lebih dari tiga orang. Dan belum pergi, kalau gak ngasih, padahal kami sudah bilang Punten (maaf). Ketika kami ngasih, pengamen pun silih berganti datang menghampiri kami.” Ungkap Asep .
Hal senada juga diungkap Dedi (18) dan Testi (16). “Tempat wisata seharusnya memberikan kenyamanan bagi pengunjung, ya salah satunya terhindar dari para pengamen,” ujar pasangan kekasih asal Karawang yang pertama kali berkunjung ke tempat ini.
Menurut pengunjung, pengamen tersebut terkesan memeras. Mereka enggan pergi sebelum para pengunjung memberikan sejumlah uang. Selain itu, mereka datang silih berganti.
Hal ini diungkap Dedi . “Kalau belum dikasih, mereka belum mau pergi”, ungkapnya.
Sementara itu, petugas Polisi Pamongpraja, tidak terlihat untuk menertibkan pengamen yang berkeliaran mengganggu di tempat Wisata Air Mancur Sri Baduga tersebut. (GG)
