Siswa SMAN 1 Sukasari, Belajar Kerajinan Bambu Di Sekolah
PURWAKARTA. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan seseorang karena melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri dan dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab, cerdas dan kreatif.
Ada yang berbeda di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sukasari, Peserta didik diajarkan bagaimana membuat kerajinan dari bahan bambu.
Menurut Ahmad Riva’i, Spd., MPd Kepala Sekolah SMAN 1 Sukasari “Sukasari kan gudangnya bambu, jadi anak-anak kami ajak untuk membuat kerajinan dari bahan dasar bambu yang kami ajarkan pada kegiatan ekstrakurikuler .”
“kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik di sekolah. Melalui kegiatan tersebut diharapkan siswa dapat lebih kreatif, mempunyai daya tangkal, daya hayat terhadap Pekat, Narkoba dan obat terlarang. serta yang paling utama siswa bisa mendapatkan penghasilan dari barang kerajinan yang mereka bikin, jadi kan bisa nabung buat kuliah nanti dan gak perlu mengandalkan orang tua “Ucap Ahmad Riva’i.
Ahmad Riva’i menambahkan,Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan salah satu pendidikan karakter. Pendidikan karakter di sekolah sangat diperlukan, walaupun dasar dari pendidikan karakter adalah di dalam keluarga. Kalau seorang anak mendapat pendidikan karakter yang baik dari keluarganya, anak tersebut akan berkarakter baik selanjutnya. Jadi, pendidikan karakter atau budi pekerti plus adalah suatu yang urgen untuk dilakukan.
Banyak barang yang telah dihasilkan oleh para siswa yang dimemtori seorang kerator yang cinta akan kerajinan berbahan bambu, para siswa memanggilnya Kang Herdis.
Herdis Mengaku senang dengan bisa menularkan ilmu yang diperolehnya secara autodidak dari sang ayah.
“Saya hanya ajarkan teknik dasar saja selanjutnya siswa lah yang lebih kreatif bambu itu mau dibuat apa. siswa belanja membuat kerajinan sampai layak di pasarkan paling lama 1 bulan dan dari sana lah para siswa dibimbing untuk lebih kreatif ” ungkap Herdis.
Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat menyenangkan dan bisa menghasilkan rupiah menurut Deni Saputra yang merupakan Siswa kelas 3 di SMAN 1 Sukasari yang sedang asik membuat gelas dari bambu .
Deni sangat bersyukur biasa sekolah di SMAN 1 Sukasari, karna ada pelajaran serta kegiatan ekstrakurikuler membuat kerajinan dari bahan dasar bambu yang belum tentu ada di sekolah lain.
Menurut deni “di dekat rumah nya sangat banyak pohon bambu, sebelum ada nya kegiatan ekstrakurikuler ini bambu hanya di Jual begitu saja tanpa di buat apa pun. Tapi setelah saya bisa membuat kerajinan berbahan dasar bambu yang saya dapat dari sekolah maka saya akan olah bambu menjadi asbak, gelas, kursi, lemari dan lainnya.”
“Ketika saya Lulus nanti saya aya ajarkan kepada anak kelas saya serta kepada masyarakat yang ingin belanja membuat kerajinan berbahan dasar dari bambu. saya sudah rasakan sendiri manfaat mengolah bambu menjadi kerajinan ketimbang munjual bambu langsung.” pungkasnya. (GINGIN GINANJAR)
Mantap
terus kembangkan bakat2 kalian