Bazar Ramadhan Di Alun – alun wanayasa jadi Ajang ngabuburit
PURWAKARTA – Pelaksanaan ibadah puasa 2017 ini terasa berbeda di alun – alun wanayasa persis di depan Masjid Besar Al-Jihad Wanayasa , Purwakarta . Kali ini menggelar Bazar Ramadhan 2017 selama satu bulan full selama Ramadhan. Ada 30 stand makanan yang siap memenuhi keinginan para pegunjung alun – alun wanayasa.
Ketua Panitia Bazar Ramadhan Wanayasa, Iwan mulyawan atau akrab disapa hombing mengatakan, ide awal pelaksanaan Bazar Ramadhan 2017 karena ingin menyemarakan suasana puasa Ramadhan. Hal ini merupakan bazzar murah untuk memenuhi kebutuhan puasa Ramadhan.
” Ide ini muncul untuk memfasilitasi para pedagang yang ada di wanayasa untuk memiliki tempat berjualan yang nyaman dan aman. ini merupakan kali pertama digelar alun – alun Wanayasa, sebelum bazar ini diselenggarakan para pedagang berjualan di pinggir jalan dan mengganggu lalu lintas, ” Kata Hombing, Jumat, (2/6).
Menurut Hombing , digelarnya Bazar Ramadhan 2017 juga untuk menjadi sarana silaturahmi masyarakat yang ada di sekitar wanayasa. kenapa alun – alun wanayasa dipilih karna letaknya yang starategis dan menggembalikan fungsi alun – alun sebagai sarana pelayanan masyarakat.
“ini juga menjadi tempat ngabuburit masyarakat yang menunggu adzan magrib, bazar ini mulai dari jam 16.00 WIB. ” ujar Hombing.
Kapolsek Wanayasa, AKP Soetikno mengapresiasi tentang dibukanya bazar di alun – alun wanayasa. hal ini pun bisa mencegah paham radikalisme dan melawan terorisme, serta kegiatan ini bisa Mempererat Silturahmi antara Masyarakat.
“Dengan adanya bazzar maka masyarakat akan semakin akrab. Ini salah satu upaya untuk menekankan tindak Kejahatan dan Kriminal di wilayah wanayasa. ini merupakan bentuk kreatifitas anak muda wanayasa, Untuk Semua kegiatan positif Pasti kami dukung. ” papar Soetikno.
Rafi Margono (18),mengaku senang dengan adanya bazar Ramadhan ini. Pasalnya biasanya dia hanya nongkrong di Situ Wanayasa. “Bazar Ramadhan ini sangat bagus dan kreatif, disini banyak sekali hidangan untuk berbuka puasa jadi nongkrong sambil milih menu buka puasa, kan gak bingung ketika adzan magrib berkumandang sudah ada menu buka puasa. ” ungkap Rafi. (Gin)