Ketahanan Pangan Di Purwakarta Aman Delapan Bulan Kedepan
Purwakarta. – Ketua Tim Sera pan Gabah (Sergap) Markas Besar TNI AD (Mabesad) Brig jen TNI Dudung Abdurrahman menyatakan, ketahanan pangan untuk wilayah Kabupaten Purwakarta hingga dela pan bulan kedepan masih sangat aman.
Artinya untuk Purwakarta sen diri, swasembada pangan terjamin dan harga beras dipa saran sta bil, terang Dudung Abdurrahman di sela-sela Panen Raya padiyang dilaksanakan di Desa Citalang Ke camatan/Kabupaten Purwakarta, Rabu (14/6/2017).
Penyerapan gabah (Sergap) di Pur wakarta, kata Dudung Abdurrahman didampingi Dandim0619/Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana, selama bulan April – September telah terserap sebesar 48 persen dari luasan lahan 17.792 hektar.
Sedangkan untuk luas tambahtanam (LTT), telah men capai 51 per sen. Oleh sebab itu, untuk dela pan bulan kedepan ketahanan pa ngan Purwakarta sangat aman.
Dengan demikian, swasembada pa ngan terpenuhi atau terjamin dan harga beras dipasaran stabil.
Sebab, lanjut Brigjen Dudung,ji ka harga beras di pasaran naik maka Bulog harus melakukan ope rasi pasar. “Saya mengapresiasi Kodim 0619/Purwakarta dan Pemkab Purwakarta dalam hal ini Dinas Pertanian, yang telah berhasil melakukan penyerapan gabah hingga 51 per sen,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perta nian Purwakarta H Agus R Suher lan menjelaskan, bahwa luasan la han yang di panen saat ini seba nyak 17.792 hektar milik kelom pok petani (Poktan) Saluyu.
Sedangkan hasil produksi fitas padi di Purwakarta seta ra 6,2 ton GBG perhektar setiap ubinan.
Ditambahkan Agus, bahwa di Purwa karta ada beberapa spot tertentu yang menjadi kendala dan berpe ngaruh terhadap produktivitas padi. Namun demikian, mulai dari masa sebar benih, tandur hingga memasuki masa panen terus dilakukan pemantauan.
Diperoleh keterangan dari Bu log Sub Divre Subang, bahwa penye rapan gabah sesuai dengan keten tuan PPH. Untuk harga Gabah Ke ring Giling (GKG) sebesar Rp 4.650 per kwintal dan harga Gabah Ke ring Panen (GKP) Rp 3.700 perkwintal. (tebe)
