Sebanyak 414 Ha Lahan Tadah Hujan di Siapkan Untuk Tanam Palawija
Purwakarta – Pengembangan sektor pertanian, menjadi salah satu program yang di prioritaskan di Kabupaten Purwakarta. untuk mendukung program tersebut, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan 414 hektar lahan tadah hujan.
“Kami telah menyiapkan lahan seluas 414 hektar untuk ditanami tumbuhan jenis kacang-kacangan. Sektor pertanian ini, harus terus didorong agar produktivitasnya meningkat,” ujar Agus R Suherlan Kadis Pangan dan Pertanian Kabuaten Purwakarta, Rabu (12/7).
Agar produk pertanian terus meningkat, kata Agus, pihaknya memanfaatkan lahan kering atau tadah hujan yang tersebar hampir diseluruh wilayah kecamatan untuk ditanami tanaman jenis kacang-kacang seperti tanaman kedelai yang memiliki nilai jual tinggi.
Sebagai penyangga ibukota, terang Agus R Suherlan, Purwakarta dituntut untuk mampu menyediakan bahan pangan hasil pertanian. Tidak saja jenis padi, tapi juga jagung dan kedelai (Pajale) serta cabai merah. Tujuannya, untuk mencapai swasembada pangan.
Kecuali itu, tambah Agus, juga bertujuan untuk meminimalisir impor. Karenanya, ia dan jajarannya akan terus berupaya agar produktivitas pertanian di Kabupaten Purwakarta terus meningkat dan berkembang.”Di Purwakara secara serentak digalakkan tanam kedelai,” katanya.
Penanaman kacang kedelai di atas lahan tadah hujan tersebut, papar agus, jika ditotalkan sudah mencapai 414 hektar yang sudah disiapkan untuk di tanami kedelai. Dari luasan lahan tersebut, sebagian besar lahan yang dimanfaatkan untuk penanaman kedelai milik pihak Perhutani.
Dikatakan, kedelai menjadi salah satu komoditi penting di Indonesia. Oleh sebab itu, jajarannya akan terus memantau perkebunan kedelai di atas lahan seluas 414 hektar. Kecuali itu, pihaknya juga menyediakan bantuan sarana dan prasarana bagi para petani kedelai.
Selain menyediakan benih kedelai berkualitas, jelas Agus, juga bantuan pupuk termasuk pompa air. Dengan demikian diharapkan, produksi kedelai bisa menghasilkan diatas tiga ton per hektarnya.”Sesuai harapan, produksi kedelai bisa diatas tiga ton perhektarnya,” pungkas Agus.(tebe)