PPM Kutuk Tindakan Pelaku Pembacok Hermansyah
JAKARTA – Laurens Paliyama dan Edwin Hitipeuw di tangkap atas kejadian pembacokan. Pergerakan Pelajar Maluku (PPM) menyesalkan hal tersebut.
“Kami menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh para pelaku pembacokan” kata Sekretaris Jenderal PPM, Kamarudin Bolat, pada Rabu (12/7)
Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Adminitrasi ini menambahkan, kalau kejadian melibatkan kedua orang tersebut, sangat disesalkan oleh para pelajar Maluku yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
“Kami memang tidak mau membicarakan ini karna ini di Maluku sangat sensitif. Kami menyayangkan kejadian ini, dengan kata keras kita kutuk tindakan tersebut” tambahnya.
Diketahui Hermansyah, pakar telematika lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), dibacok di Jalan Tol Jagorawi kilometer 6 pada Minggu, 9 Juli 2017.
Hermansyah di kroyok dan di bacok oleh lima orang, dua di antaranya sudah ditangkap di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Maulana Marpaung, motif penganiayaan karena mobil pelaku menyenggol kendaraan korban saat melintas di jalan tol.
“Akhirnya terjadi kejar-kejaran di Jalan Tol Jagorawi. Di sana terjadi cekcok, mobil pelaku dihadang korban. Tapi, korban yang dianiaya. Motifnya spontan. Korban tidak bersama adiknya,” ungkap Maulana Marpaung.
Dua orang pelaku hingga kini sudah di amankan oleh pihak kepolisian dan sambil mengejar tiga orang temannya yang masi buron.( Rohani/Rimbo)