Kodim 0619 Purwakarta Kumpulkan Ormas dan LSM
PURWAKARTA – Kodim 0619 /Purwakarta bakal lebih sering melibatkan seluruh Ormas dan LSM yang ada di Purwakarta dalam berbagai kegiatan ke depannya. Hal tersebut merupakan pesan Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana S.Sos yang dibacakan oleh Danramil 1905/Jatiluhur Kapten Arm Darsono di hadapan awak media di sela acara Tatap Muka Bersama Ormas dan LSM, Kamis (13/7).
Pada giat yang berlangsung di Aula Kebhinekaan Makodim 0619/Purwakarta tersebut, Darsono juga menyampaikan materi terkait Wawasan Kebangsaan. “Indonesia adalah keberagaman. Memiliki 490 suku, 6 agama, bermacam ras, budaya dan adat istiadat, juga 259 bahasa dan bermacam golongan,” ujarnya.
Di samping itu, kata Darsono, dari aspek wilayah, Indonesia memiliki 17.500 pulau, 33 provinsi, 398 kabupaten dan 93 kota. Yakni dengan luas daratan 2.207 kilometer per segi dan laut 5.866 juta kilometer serta garis pantai 81.000 kilometer. “Di mana keberagaman tersebut sangat rentan dan paling berpotensi konflik,” kata Darsono.
Dirinya menambahkan, sejarah mencatat konflik agama di Ambon, antarsuku di Kalimantan dan Sumatera, serta konflik lainnya. “Pun saat ini konflik intern umat Islam antara sunni dan syiah, termasuk ada pihak-pihak yang sengaja ingin mengadu domba. Di mana kesemuanya itu bermuara pada ancaman proxy war,” ujarnya.
Proxy war, kata Darsono, adalah ancaman nyata yang terus berkembang saat ini. “Yang terjadi di Suriah misalnya, itu jelas proxy war. Indonesia pun bukan tidak mungkin menghadapinya. Karena itu, satu-satunya cara mengantisipasi proxy war adalah dengan ketahanan nasional,” kata dia.
Ketahanan nasional di sini, sambungnya, dimulai dari hal terkecil yakni di tatanan ketahanan keluarga. “Kemudian berkembang menjadi ketahanan masyarakat, hingga ketahanan nasional. Di sini lah di antaranya peran serta Ormas dan LSM dibutuhkan,” ujarnya.
Dijelaskannya, Ormas dan LSM bisa menjadi agen pemersatu di masyarakat. “Untuk itu kami bekali dengan wawasan kebangsaan. Harapannya, materi yang didapatnya saat ini bisa terus disebarluaskan ke masyarakat. Bukan malah sebaliknya, Ormas dan LSM bentrok atau lainnya,” katanya.
Sementara itu, mewakili Ormas dan LSM yang hadir, Ketua KNPI Purwakarta Aan mengapresiasi Kodim 0619/Purwakarta yang memiliki niat positif melibatkan ormas dan LSM. “Ini bisa menjadi ajang silaturahmi. Mempererat hubungan antar Ormas dan LSM sehingga bisa memiliki visi dan misi yang sama, yakni bersama-sama membangun ketahanan nasional,” ucapnya.
Selain itu, sambung Aan, pemuda juga memiliki peran penting sebagai garda terdepan di masyarakat.
“Keberadaan pemuda pasti ada di berbagai wilayah dan lapisan masyarakat. Karena itu peran pemuda sangat penting demi terciptanya ketahanan nasional,” kata Aan.
Tatap muka sendiri dihadiri oleh hampir seluruh perwakilan ormas dan LSM yang ada di Purwakarta. Sebut saja perwakilan dari KNPI, FKPPI, PPM, GMBI, Laskar NKRI, dan lainnya..(Gingin)