Sebanyak 25 Anak Jalanan Terjaring di Purwakarta
PURWAKARTA – Guna menciptakan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta kembali mengintesifkan Operasi Cipta Kondisi yakni melakukan razia terhadap anak-anak jalanan (anjal) di sejumlah titik di Purwakarta.
Kami kembali menggelar razia terhadap anak jalanan disejumlah titik krusial seperti di sekitar Cikopo dan perempatan Sadang, terang Beny Primiadi Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Puwakarta, Jumat (14/7) kemarin.
Beberapa hari terakhir, aku Beny, pihaknya sering menerima laporan dari masyarakat terkait banyaknya anak jalanan yang sering mangkal di kedua lokasi tersebut. Keberadaan mereka, dilokasi itu dirasakan sangat mengganggu masyarakat.
Sebagai langkah yang kami lakukan, kata Beny, pihaknya kembali menggelar operasi di kedua lokasi dan berhasil mengamankan 25 anak jalanan. Ke 25 anak itu telah didata dan diketahui, sebagian dari mereka berasal dari luar Purwakarta yakni Subang dan Karawang.
Dalam operasi Cipta Kondisi ini, kami lebih mengedepankan langkah persuasif dimana setelah dilakukan pendataan, kemudian mereka dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Yang menjadi miris, kebanyakan anak jalanan itu dibawah umur yang seharusnya bersekolah.
Keberadaan anak jalanan di lokasi-lokasi tersebut, terang Beny, diduga ada yang mengkoordinir. Oleh sebab itu, pihaknya akan gencar melakukan operasi agar mereka tidak kembali lagi ke lokasi yang kerawanannya cukup tinggi.
Ditambahkan, operasi cipta kondisi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat ini merupakan agenda rutin jajarannya. Karenanya, Satpol PP Purwakarta setiap malam akan menerjunkan anggotanya untuk menyisir sejumlah lokasi yang dianggap rawan. (tebe)