Purwakarta

Ojeg On Call Akan Ada di Purwakarta

Bagikan ke:

Purwakarta-Untuk mengekspolorasi destinasi wisata yang dimiliki Kota Air Mancur terbesar se Asia Tenggara, Pemerintah Kabupaten Purwakarta segera meluncurkan Ojeg On Call yang siap mengantar dan memandu wisatawan mengunjungi tempat wisata yang ada di Purwakarta.

Alasan peluncuran Ojeg On Call yang akan diberi nama Tukang Ojeg Pariwisata (TOP) ini, karena destinasi wisata eksotis yang dimiliki Purwakarta tidak saja tersentral diwilayah perkotaan tapi juga tersebar di sejumlah wilayah peloksok.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di kediamannya Jalan Gandanegara No 25 mengatakan, dalam melakukan rekrutmen tenaga kerja TOP untuk mengantarkan dan memandu wisatawan, pihaknya akan memberdayakan para tukang ojeg tradisional yang telah ada.

Namun sebelum diterjunkan sebagai ojeg pariwisata, mereka terlebih dulu akan diberikan pelatihan terutama kaitannya dengan kepariwisataan yang ada di Purwakarta , sehingga nantinya, mereka akan siap sebagai armada pemandu bagi para wisatawan.

“Untuk sementara akan direkrut 30 orang tukang ojeg yang sudah ada untuk dijadikan TOP. Setelah dibekali tentang kepariwisataan, mereka akan siap untuk mengeksplorasi tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Purwakarta ,” katanya, Sabtu (22/7).

Sebelum diterjunkan ke lapangan, terang Dedi, para TOP ini akan terlebih dahulu diberikan pelatihan. Terutama, soal kepariwisataan. Untuk sementara, pemkab akan mekrut 30 orang yang merupakan tukang ojek yang sudah ada.

Dengan adanya Ojeg On Call TOP ini, lanjut Dedi Mulyadi, keberadaan mereka akan menjadi penunjang bagi wisatawan yang berkunjung ke Purwakarta dan mereka siap untuk mengantar dan memandu wisatawan berkeliling ke lokasi-lokasi wisata di Purwakarta.

Secara terpisah Heri Anwar Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta menambahkan, rekrutmen Tukang Ojeg Pariwisata pendaftarannya telah dibuka. Bagi yang berminat, silahkan mendaftarkan diri.

Untuk pendaftaran menjadi ojeg pariwisata, kata Heri, tidak ada persyaratan khusus. Hanya saja mereka harus betul-betul menguasai kendaraannya, karena mereka akan menjadi pengantar sekaligus pemandu bagi para wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata di Purwakarta.(tebe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.