Harga Hewan Qurban di Purwakarta Naik
PURWAKARTA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyyah, harga hewan qurban di wilayah Kabupaten Purwakarta mengalami kenaikan. Selain semakin dekat pelaksanaan idul qurban, kenaikan juga dipicu oleh tingginya biaya transportasi mengangkut hewan.
Menurut keterangan yang di peroleh jabarexposeraya.com. kenaikan harga hewan qurban itu, jenis sapi kisaran Rp 2 sampai Rp 3 juta perekor dan hewan qurban jenis domba kisaran Rp 400 hingga Rp 500 ribu perekor.
Kenaikan tersebut, untuk menutupi biaya transportasi hewan qurban yang merupakan kiriman dari daerah lain.
Suparman salah seorang pedagang hewan qurban dari Ciamis mengatakan, harga hewan tahun ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu. Hal itu terjadi, karena biaya sewa kendaraan untuk mengangkut hewan biayanya naik dan cukup tinggi.
Hewan qurban yang dijual di Pasar Hewan Purwakarta ini, terang Siparman, Rabu (30/8) bukan dari Ciamis atau daerah lain di Jawa Barat, akan tetapi didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Oleh sebab itu, lanjutnya, biayanya angkutnya cukup mahal karena dari luar Purwakarta.Jenis sapi yang dijual di Pasar Hewan Purwakarta ini selain sapi lokal juga jenis sapi limosin dan petro.
Kendati mengalami kenaikan, ia berharap penjualan hewan qurban di Kabupaten Purwakarta bisa membawa angin segar bagi para pedagang hewan qurban.
Sementara salah seorang pedagang asal Purwadadi Kabupaten Subang mengatakan, khusus diwilayah Purwakarta, Subang dan Karawang penjualan hewan qurban di pasar hewan memang merupakan kesempatan yang terakhir, Selasa (29/8).
Namun demikian, masih ada harapan bagi para pedagang hewan qurban untuk mendapatkan keuntungan yakni mengkuti penjualan hewan qurban skala besar di Jonggol Kabupaten Bogor yang digelar hingga pelaksanaan Idul Qurban, Jumat (1/9) mendatang.
Ditambahkan, harga hewan qurban yang dijual setelah mengalami kenaikan, diantaranya jenis sapi limosin antara Rp 23 hingga Rp 25 juta perekor. Sapi petro antara Rp 13 hingga Rp 15 juta perekor. Sedangkan harga kambing antara Rp 2 sampai Rp 3 juta per ekornya.
“Untuk kebutuhan hewan qurban tahun ini, kami membawa 48 ekor sapi berbagai jenis. Mudah-mudahan, dari hewan yang dibawa ini bisa terjual setengahnya atau minimal sebanyak 20 ekor. Sehingga, bisa menutupi biaya transportasi yang telah mengalami kenaikan,” harapnya.(Tebe)