Purwakarta

Bumdes Sauyunan Lahir Untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Sebagai salah satu bagian dari struktur perekonomian nasional, ekonomi pedesaan memiliki potensi yang dapat dieksplorasi dan dioptimalkan dengan baik. Potensi tersebut antara lain usaha pertanian, perikanan dan perkebunan, usaha terkait energi terbarukan, desa wisata, serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Seperti halnya di Desa Bojong Timur Kecamatan Bojong, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sauyunan hadir untuk memperpendek rantai distribusi barang, sehingga terhindar dari ulah tengkulak yang sulit dikendalikan pemerintah.

Kepala Desa Bojong Timur, Dedi Junaedy mengatakan, bercermin pada potensi ekonomi desa, kami ingin mendorong sebuah paradigma baru dalam pembangunan desa, yakni membatu petani sayuran utuk memasarkan produknya melalui Bumdes Sauyunan.

“Dikarenakan Desa Bojong Timur memiliki potensi pertanian sayuran semua jenis serta hampir 80% pekerjaan masayarakat di Desa kami ialah petani sayuran,” kata Dedi, saat ditemui diruangannya, Rabu(13/9).

Dia memaparkan, ide dasar Bumdes adalah untuk menekan dominasi tengkulak yang selama ini mengontrol dan mempermainkan harga jual komoditi pertanian sayuran dan merugikan masyarakat desa.

“Bumdes ini keunggulanya saat petani tanam, dia akan tahu kemana dia akan jual. Kedua, ada kepastian harga,” ujarnya.

Nantinya, lanjut dia, Bumdes sauyunan akan bekerja sama dengan petani dari mulai pupuk sampai dengan pemasaran, serta berikan bantuan permodalan tanpa bunga.

“Alhamdulillah Bumdes Sauyunan mendapat bantuan Mobil Pick Up dari Bank Mandiri, semoga hadirnya Bumdes dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan daerah itu sendiri. Seperti, peningkatan ekonomi dan menjadi pendapatan desa untuk PAD-nya.” Pungkasnya. (Gin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.