Nasional

Banjir hadiah, Warga Desa Cokrowati Antusias Ber-KB

Bagikan ke:

Kabupaten Blora – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi partai Gerindra Hj Sri Wulan, SE kembali mendatangi warga Desa Cokrowati Kecamatan Todanan.

Sebelumnya lakukan Sosialisasi di desa Dringo kec.Todanan kab.Blora dalam rangka program Sosialisasi KIE BKKBN Bersama Mitra Kerja (28/11/2017).

Kegiatan sosialisasi KB KIE Kreatif yang berlangsung di desa Cokrowati kecamatan Todanan Kabupaten Blora mendapat respon positif dari masyarakat khususnya warga Desa Cokrowati.

Sebanyak 200 peserta begitu antusias mendengar pemaparan tentang KB dari narasumber terlebih dengan hadiah yang cukup banyak.

Selain Hj.Sri Wulan,SE acara tersebut dihadir juga Kepala Desa Cokrowati, Sugeng, unsur Muspika Kecamatan Todanan, Kepala Balai diklat BKKBN provinsi Jawa Tengah Drs.Solikun Hadi,MA

Disela-sela kegiatan tersebut Sri Wulan mengatakan, Desa Condrowati menjadi sasaran pelaksanakan sosialisasi Keluarga Berencana (KB) oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), karena jumlah penduduk miskin cukup tinggi.

“Makanya, kita beri edukasi kepada warga, tentang pentingnya KB,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Sri Wulan mengatakan, BKKBN memiliki sejumlah program yang memang harus disosialisasikan kepada masyarakat.

“Kami datang kemari karena perlu untuk melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap sosialisasi ini,” tutur Legislator dari Jatim III.

Disisi lain, lanjut anggota Fraksi Partai Gerindra, dirinya mengajak masyarakat ikut mensosialisasikan gerakan KB.

“Selama ini, kita juga berkoordinasi dengan BKKBN untuk turut mensukseskan program KB. Karena angka kelahiran anak secara nasional masih relatif tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Balai diklat BKKBN provinsi Jawa tengh menyebutkan, sejatinya jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu usia produktif di desa Cokrowati telah mendekati angka normal.

“Anak yang lahir  harus mendapatkan hidup yang layak,” kata dia .

BKKBN sendiri, lanjut dia, merupakan mitra dari Komisi IX. Lembaga ini harus terus giat sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menyukseskan program keluarga berencana.

“Mari bersama-sama menciptakan keluarga berkualitas melalui KB,” ajak dia.

Menurut Kepala Desa Cokrowati, Solikun Hadi, jika dibanding dengan skala Nasional yang mencapai 2,6. Di Kabupaten blora angka ibu melahirkan jumlah anak berkisar 2,1. Mendekati batasan normal yakni 2.

“Tantangan program KB kedepan adalah untuk mewujudkan penduduk yang seimbang,” pungkasnya. (Gin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.