Advetorial

Pengelola Wisata Kuliner Purwakarta Dijadikan Percontohan Di Kabupaten Lain

Bagikan ke:

PURWAKARTA,- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat mengunjungi  Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta. Disdikpora Purwakarta rombongan dari Sumatra Barat ini langsung diterima oleh oleh Kepala Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Agus Hasan Saefudin. Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Heri Anwar, Kasi Promosi dan Pengembangan Produk Wisata Acep Yulimulya, serta Rahmat, Kasi Pengembangan dan Pemeliharaan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta.

Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Heri Anwar mengatakan, kedatangan mereka ini dalam rangka sharing informasi mengenai pengembangan dan pengelolaan wisata kuliner di Kabupaten Purwakarta. Nantinya, pengelolaan wisata kuliner di Purwakarta, akan dijadikan rujukan untuk pengembangan wisata di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.

Menurutnya, tujuan diadakannya wisata kuliner diantaranya untuk menarik kunjungan wisatawan, meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para pedagang kuliner kecil yang sebelumnya tidak mempunyai lapak tetap untuk berjualan dan para pedagang tersebut wajib yang berdomisili di Kabupaten Purwakarta.

“Dengan adanya wisata kuliner di Purwakarta maka regulasi perekonomian masyarakat di Purwakarta semakin meningkat,  ribuan orang membelanjakan uangnya di wisata kuliner sehingga terjadi peningkataan perputaran uang. Selain itu, dengan adanya wisata kuliner kesempatan untuk membuka usaha semakin terbuka,” ujar Heri seraya menjelaskan, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya lebih kepada penatakelolaan wisata kuliner. Dimana, dari segi manajerial, wisata kuliner di Purwakarta dipandang berhasil. Even khusus tiap satu minggu sekali berkenaan dibukaanya Taman Air Mancur Sri Baduga berbarengan dengan wisata kuliner,

Untuk produk yang dijual dalam wisata kuliner di Purwakarta, lanjut Heri, terdiri dari sajian khas daerah mulai Sate Maranggi, nasi liwet dan masih banyak lagi. Selain itu dukungan resmi dari pemerintah setempat yang membuat perkembangan wisata kuliner Purwakarta berkembang baik. “Dan boleh dicek, perputaran uang di pedagang mencapai ratusan juta persekali even wisata kuliner disajikan. Belum dengan di tempat-tempat kuliner yang buka selama satu minggu penuh,” pungkasnya. (JER/03)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.