Warga masih menempati rumahnya yang rusak tertimpa “Batu Raksasa”
PURWAKARTA – Sejumlah warga di Kampung Cihadeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta yang rumahnya rusak tertimpa “Batu Raksasa” hingga Rabu (9/10) masih menempati rumahnya masing masing. Diduga rumah rumah tersebut rusak, akibat terkena aktifitas peledakan batu di lokasi tambang milik PT Mandiri Sejahtera Sentra (MMS) pada Selasa (8/10) kemarin.
Camat Tegalwaru Korib ketika dikonfirmasi jabarexposeraya Rabu (9/10) mengatakan, hingga saat ini warga yang rumahnya rusak tertimpa batu masih tetap diam di rumahnya masing masing. ” Warga masih tetap berada di rumahnya masing masing,”jelas Camat.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono mengatakan, dari keterangan saksi batu tersebut jatuh dari ketinggian sekira 500 M dan menimpa rumah warga yang ada di bawah gunung.
Menurutnya, peristiwa tersebut diduga kuat terjadi karena humman error dan bukan disebabkan faktor alam, sehingga untuk mengungkap lebih detail ada dalam kewenangan pihak kepolisian. ” Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.
Wibi menjelaskan, dari enam rumah warga dan satu bangunan sekolah, dua bangunan diantaranya mengalami kerusakan yang cukup parah. ” Langkah pertama yang kita lakukan di TKP ialah mengevakuasi warga ketempat yang aman,”pungkasnya. (JER-03)
