PendidikanPurwakarta

Dr. KH. Abun Bunyamin, MA Jadi Narasumber Workshop Peningkatan Kompetensi Imam dan Khotib

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Purwakarta gelar Workshop peningkatan kompetensi Imam dan Khotib, Kegiatan ini di laksanakan pada hari Rabu 13 Oktober 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan. Bertempat di Aula Gedung Dakwah Purwakarta.

Acara berlangsung mulai Pukul 08.00 s/d 14.00 dengan narasumber Dr., K.H Abun Bunyamin M.A, Pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin.

Kegiatan yang mengangkat tema ” Revitilisasi Kompetensi Imam dan Khotib di Era Digital” di buka langsung oleh Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika di wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakrta H. Iyus Permana, di hadiri Kepala Kantor  Kementrian Agama Kabupaten Purwakarta H. Munawir Sulaiman, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Purwakarta K.H Nana Suryana M.A, dan Dr., K.H Abun Bunyamin M.A.

Kemudian hadir juga Sekum Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Purwakarta Yusep dan para imam dan khotib se- Kabupaten Purwakarta.

DR., K.H Abun Bunyamin M.A dalam pemaparannya, bahwa diantara etika dan adab yang harus di miliki seorang mu’ allim dan murabbi adalah ikhlas dalam mengajar dan mendidik, tidak ada tujuan lain baginya kecuali mengharapkan ridho Allah SWT.

Selain Ikhlas, sambung Kyai Kharismatik Purwakarta ini, di antara hal- hal yang harus di miliki mu’ allim dan murabbi yaitu berpaling dari tujuan – tujuan duniawi kerana seyogianya seorang mu’ allim tidak memiliki tujuan duniawi dalam syiar kegaamaan. Paparnya

Sementara itu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Purwakarta K.H Nana Suryana M.A menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para imam dan khotib mampu membina imam- imam dan khotib serta masjid jami seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta,

“Sehingga sarana yang paling efektif dan berkualitas ini bisa mencetak para imam- imam dan khotib serta para pembimbing dalam syiar keagamaan.” Tuturnya

Menurutnya, kegiatan yang bertema” Revitilisasi Kompetensi Imam dan Khotib di Era Digital” Karena saat ini satu- satunya alat yang paling efektip yaitu digitalisasi. Sehingga materi yang di sampaikan bisa dibaca dan diterima oleh selurut umat manusia.

” Dakwah ini harus sampai ke seluruh umat manusia.” Pungkasnya.  (Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.