Advetorial

Wujudkan Desa Bebas Pungli, H SADI Kades Teladan.

Bagikan ke:

 

 

Karawang, Jabarexpose .  – Bersih dari aksi pungutan liar dan selalu mengedepankan musyawarah bersama jika ada masalah. Itulah prestasi yang dibuat H SADI. sebagai Kepala Desa Gempol Karya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang – Jawa Barat.

Satu tahun memimpin desanya, H. SADI dianggap berhasil membangun semangat gotong royong dan menghilangkan pelayanan ala birokrasi yang bertele-tele. Mulai pembuatan KTP, mengurus akte kelahiran, hingga surat pernikahan, warganya tidak pernah dipersulit.

“Kalau semangat gotong royong sudah bisa dan enggak ada lagi pamrih itu, ya pungli pelan-pelan bisa hilang. Sekarang, Alhamdulillah nggak ada itu pungli di desa yang saya pimpin. Kalau betulin jalan rusak, bangun masjid semuanya ya gotong royong dan transparan,” ujar H. SADI.

Dia mengatakan awal perjuangan memimpin desanya yang memiliki jumlah tiga ribu sempat ratus jiwa cukup berat. Menurutnya, menyatukan pola pikir agar bisa selaras adalah perjuangan yang butuh proses waktu. Secara bertahap, akhirnya H SADI aktif dari rumah ke rumah warga untuk berkomunikasi. Cara ini dilakukan hampir satu periode pertama kepemimpinannya.

“Hampir satu tahun saya begitu terus. Kasih contoh. Ini, begini, itu harusnya begitu. Tidak mudah, berat, tapi harus dilakukan sebagai kades. Waktu terasa lama. Tapi, saya berjuang terus,” kata ayah tiga anak tersebut.

Sambil aktif berkomunikasi dengan warganya, H. SADI juga langsung mengarahkan jajaran perangkat kerja bawahannya untuk bisa melayani sepenuh hati. Awalnya, cara ini juga sulit karena dirinya mesti memberikan contoh langsung kepada bawahannya. Sikap santun, ramah, dan tidak pamrih dilakukannya sebagai contoh langsung.

“Harus berkorban dengan waktu. Semuanya ada imbalan kepuasannya. Ya, sekarang kepuasan itu dilihat kalau jalan ke desa saya. Mereka bisa gotong royong kalau ada masalah. Terus nggak harus ke polisi, tapi pakai cara musyawarah (kalau ada masalah). Yang bagusnya lagi, cara pungli sudah tidak ada, semuanya berjalan ikhlas untuk bantu,” ujarnya.

Karena berhasil merealisasikan pelayanan administrasi desa yang bersih, akhirnya Desa Gempol Karya.

H. SADI berharap agar tahun depan, Desa Gempol Karya masuk rekomendasi untuk ikut lomba tingkat kabupaten dan provinsi. Meskipun, jika nanti dia sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala desa.

“Mudah-mudahan ya. Harapan saya bisa berlanjut dan konsisten. Kalau bukan warga sendiri yang peduli desa, siapa lagi?” kata dia (Rian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.