Umum

Majelis Taklim Asobarish Desa Kedungjeruk Gelar Isra Miraj

Bagikan ke:

 

Karawang – Jabarexposeraya. Majlis taklim Asobarish, Dusun Krajan RT 01/01 Desa Kedungjeruk Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, mengelar tabligh akbar saat peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H. Majlis taklim ini menghadirkan penceramah kondang Ustad Jaenal Muttakim untuk membreikan tausiyah.

Bertempat di halaman majlis taklim Asobarish terlihat ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok majlis taklim dan masyarakat Kedungjeruk ikut hadir dalam acara tersebut.

Kepala Desa Kedungjeruk, H. Rakman mengungkapkan, Alhamdulillah banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Majlis taklim Asobarish ini. Salah satunya dalam rangka memperingati hari besar islam (HBI) ini dan itu merupakan agenda rutin tahunan dari majlis taklim Asobarish

Adapun untuk kegiatan ini diawali dengan tahlil, salawat, pembacaan ayat suci Alquran dan tausyiah. Selian itu, pihak panitia mendatangkan penceramah kondang yaitu Ustad Jaenal Muttakim.

“Alhamdulillah, untuk jamaah majlis taklim Asobarish selalu aktif menggelar kegiatan rutin dan tiap minggunya dilakukan seperti pengajian, ungnkap H. Rakman

Diharapkan kedepannya kepada seluruh masyarakat dan juga ibu-ibu majlis taklim seluruh muslimah dan muslimat dapat diberikan kesehatan dan barokah kepada kita semua. Selain itu, ucapan terima kasih untuk semua yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Ini semua tidak lepas adanya dukungan dan kerja sama baik dari semua pihak, seperti para jamaah, unsur pamerintah, masyarakat yang ada di wilayah ini hingga dapat berjalan dengan sukses, Kata H. Rakman

Dalam Tausiyahnya, Ustad Jaenal Muttakim menjelskan, dengan merayakan Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW kita bisa meniru Ahlak Rosululuwlah SAW sebagai panutan umat. Semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW yang merupakan umat pilihan harus dijadikan contoh sebagai suri tauladan manusia.

Salah satu teladan rosulluwlah SAW adalah dengan disipilin, yang kedua adalah pada saat Nabi Muhammad menerima wahyu di langit ke tujuh yang isinya adalah perintah salat lima waktu. Karena sebelum adanya solat lima waktu, Allah SWT mewajibkan solat ratusan kali dalam sehari.

“Kita sebagai umat Nabi Muhammad harus benar-benar mencontoh suri tauladannya, oleh-oleh Isra Mi’raj solat 5 waktu harus kita syukuri dan jalankan. Tradisi Isra Miraj ini senantiasa dilaksanakan oleh seluruh umat muslim untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya. (Rian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.