Curhatan Anne Ratna Mustika, Saat Hamil Tidak Pernah Diantar ke Dokter untuk Periksa Kandungan.
PURWAKARTA, jabarexposeraya.com – Saat hamil, wanita biasa jadi lebih sensitif dibanding biasanya. Oleh sebab itu, laki-laki atau lebih tepatnya sang suami yang menjadi pasangannya harus bisa lebih perhatian.
Pasalnya setiap kata-kata ibu hamil untuk suami seringkali menyimpan pesan bijak dan makna mendalam. Lewat kata-kata ibu hamil, kerap menyampaikan doa serta harapannya setelah melahirkan.
Namun lain halnya di alami Ambu Anne Ratna Mustika. Saat hamil Ambu Anne Ratna Mustika mengaku tidak pernah ditemani sang suami Dedi Mulyadi untuk mengantarkan cek kehamilannya ke dokter.
Sungguh ironis, suaminya seharusnya menjadi suami siaga saat istri hamil, Namun Dedi Mulyadi malah menyuruh sopir pribadinya untuk mengantarkan Ambu Anne Untuk memeriksa kandungannya.
Menurut Ambu, bagaimanapun, hamil dan melahirkan menjadi momen yang selalu dinantikan setiap pasangan. Demi kelancaran proses kehamilan, istri dan suami harus bisa saling menjaga dan perhatian.
Kehadiran suami di sampingnya dan bersikap hangat, baginya jauh lebih berharga.Namun hal ini tidak didapatkan oleh Ambu Anne.
“kalau inget dulu tuh sedih aja rasanya, kalau lihat orang rasanya ngiri gitu. Istri hamil di anter kemana-mana, jalan pagi ditemenin, dimanja. Ini boro-boro,”Kata Ambu Anne saat perbincangan dengan Media Seusai Sidang di Pengadilan Agama.Rabu (1/2).
Saat disinggung soal nafkah kepada istri, Ambu Anne menuturkan,kalau dirinya simpel saja, sebagai istri itu harusnya seperti istri yang lainnya, misalkan kebutuhan sehari-hari untuk makan, baju sehari-hari, kebutuhan anak terutama Neng Ny Hyang itukan tidak ada dalam nomenklatur yang ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Dari pemerintah itu hanya baju dinas masa saya setiap hari harus pakai baju dinas, masa tidur juga saya harus pakai baju dinas,”ujarnya.
(Boy)