JabarPurwakarta

Ini Apresiasi Warga Pada Turnamen Bola Voly yang Digelar Puteri Komarudin

Bagikan ke:

PURWAKARTA, jabarexposeraya.com – Salah satu wujud perhatian dari wakil rakyat itu sendiri terhadap aspirasi masyarakat, serta keseriusannya mendukung pada hal hal yang positif dan kreatif, dilakukan oleh Puteri Komarudin Anggota Komisi XI DPR RI, dengan menggelar Turnamen Bola Voly Puteri Komarudin yang dilaksanakan di Lapang Bola Voly Perumahan Bumi Jaya Indah Purwakarta.

Kegiatan itu pun selain mendorong antusiasme masyarakat, juga mendukung hidupnya UMKM.

Seperti diungkapkan DN salah seorang warga sekitar, bahwa dia mengapresiasi kegiatan tersebut.

Karena selain dapat memenuhi kerinduannya terhadap kegiatan tersebut, di lain pihak banyak membantu hidupnya usaha kecil masyarakat.

Terlepas dari kekurangan dalam penyelenggaraan maupun hal lainnya, yang paling penting kegiatan itu memberikan manfaat.

Menyikapi adanya seseorang mengungkapkan kekecewaan yang kemudian mengatas namakan masyarakat, menurut DN nyatanya tidak demikian.

Pernyataan itu seolah memutar balikan fakta sebenarnya, entah tujuan apa dan didorong oleh siapa orang tersebut hingga membeberkan melalui media.

Rasanya terlalu berlebihan kalau masalah kekurangan air minum dijadikan persoalan, termasuk harapan mendapatkan sesuatu atas kehadiran dua publik figure itu.

Sementara itu FM selaku panitia, menyampaikan dia sudah melakukan segala hal yang seharusnya. Kalaulah ada yang merasa kecewa dengan penyelenggaraan kegiatan ini, baik secara pribadi maupun politis. Tidaklah perlu dengan cara berlebihan, termasuk mengungkapkan melalui media.

Kalau tidak ada tujuan politis dan pengaruh dari pihak lain, kayaknya tidak mungkin sampai begitu” tegasnya.

Intinya, kegiatan turnamen bola voly ” Puteri Komarudin Cup” ini tujuannya hanya untuk merekatkan tali silaturahmi melalui kegiatan positif, khususnya bagi masyarakat yang menggemari olah raga ini.

Dan bagi pihak yang fobia dengan kegiatan yang dilakukan Puteri Komarudin, tidak perlu mempolitisir dengan cara cara yang cemen. Apalagi mempengaruhi orang untuk melakukan hal yang tidak perlu, dimana sesungguhnya orang yang ia suruh itu pada akhirnya akan tertekan malu sendiri.

“Dan kalau pun memang ada sebagian yang kecewa, tidaklah sedahsyat itu meluapkannya”. Pungkas FM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.