JabarPurwakarta

Desa Sukamukti Kecamatan Maniis Manfaatkan Program Ketahanan Pangan untuk Ternak Sapi, Sawah dan Menanam Cabe

Bagikan ke:

PURWAKARTA, jabarexposeraya.com – Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam UUD 1945. Pentingnya menguatkan ketahanan pangan selain karena merupakan fondasi bagi pembangunan sektor-sektor lainnya juga karena adanya ancaman krisis pangan dunia sebagai akibat dari fenomena perubahan iklim dan tren populasi penduduk dunia yang meningkat. Termasuk di Indonesia pemenuhan kebutuhan pangan nasional bagi lebih dari 270,2 juta penduduk perlu menjadi perhatian serius.

Penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan perlu dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat desa memiliki kemampuan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pangan di desa secara mandiri. Dana Desa diharapkan mampu mendukung kegiatan dari mulai produksi, penyediaan lahan dan infrastruktur penunjang, pengolahan dan pemasaran.

Dalam hal tersebut Desa Sukamukti Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta pemanfaatan program ketahanan pangan Dana Desa dengan keadaan dan keseharian masyarakat yaitu pertanian dan peternakan.

Kepala Desa Sukamukti, Abdulloh, menyampaikan Pemanfaatan anggaran ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa dimanfaatkan untuk Nabati dan Hewani.

“Alhamdulillah program ketahanan pangan di bidang Nabati kami manfaatkan untuk pertanian dengan menanam padi dan cabe, dan alhamdulillah untuk cabe saat ini kami sedang panen.” Ujar Abdulloh.

Sementara untuk hewani nya, sambung Abdulloh, kami manfaatkan untuk berternak sapi, yang kebetulan di desa Sukamukti tidak sulit untuk mencari pakan nya.” Ungkapnya

Disampaikannya untuk administrasi program ketahanan pangan desa Sukamukti berjalan tertib.

“Semoga dengan adanya Program Ketahanan Pangan yang didanai oleh Dana Desa, bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh masyarakat desa dan kedepannya dapat mendorong dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian dimasyarakat.” Pungkas Abdulloh .
(Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.