PolitikPurwakarta

Hidayah S.Thi : Utamakan Reformasi Birokrasi di Pemkab Purwakarta

Bagikan ke:

Purwakarta, Jabarexposeraya. Com.  – Mutasi besar besaran atau Reformasi birokrasi dan pembangunan insfrastruktur menjadi prioritas utama bila dirinya terpilih jadi Bupati.

Hal itu disampaikan Calon Bupati Purwakarta Hidayat S. TH. i kepada Jer saat mendaptarkan diri ke Partai Hanura, Senin (29/4/23).

“Prioritas utama saya bila terpilih sebagai Bupati Purwakarta periode 2024-2029, yang pertama saya lakukan adalah melakukan reformasi birokrasi,” kata nya.

Sebagaimana kita ketahui, lanjutnya, birokrasi yang ada saat ini terkesan like dan dislike.

“Artinya gimana kebijakan pemimpin dan tidak mempertimbangkan kompetensi personil atau pejabat yang menempati jabatan tersebut,” jelasnya.

” Bila saya terpilih, saya akan menempatkan para birokrasi sesuai kompetensi masing-masing. Dengan demikian akan tercipta birokrasi yang mumpuni yang siap kerja dan siap melayani,” kata Hidayat.

Selain reformasi birokrasi, lanjut dia, ia juga akan mengutamakan pembangunan infrastruktur. Hal ini sangat bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat. Dan secara langsung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Saat ini ada kurang lebih 750 KM jalan yang rusak. Hal ini menjadi perhatian utama saya bila terpilih,” tegasnya.

Sementara itu, pada hari kedua pendaftaran dan penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta oleh Partai Hanura tercatat sudah ada 5 orang yang mendaftarkan diri.

Kelima orang tersebut adalah Zainal Arifin, H Ivan Kuntara dan Muhamad Abdulatif . Mereka mendaftar pada hari pertama pembukaan yakni Minggu (28/4/2024). Kemudian disusul oleh R Budi Hermawan dan Hidayat STHi yang mendaftar pada hari kedua yaitu Senin (29/4/2024).

Ketua DPC Hanura Kabupaten Purwakarta R Priatna Kusumah menjelaskan bahwa Partai Hanura membuka pendaftaran dan penjaringan calon dari tanggal 28 April sampai 10 Mei 2024.

Setelah itu, pihaknya akan menseleksi calon mana yang akan diajukan ke DPW dan DPP Partai Hanura. Adapun kriterianya hasil survei koalisi yang terdiri dari Hanura, PDIP Perjuangan dan PPP akan dijadikan parameter penilaian. Sedangakan syarat lainnya akan dibahas di internal koalisi. (kos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.