Aksi Bocah Penabuh Gendang asal Kota Karawang
KARAWANG – Arya Surya Pamungkas masih berusia 6 tahun. Namun di balik usianya yang masih cukup bocah itu, Arya memiliki kemampuan di atas rata-rata anak seusainya. Ia piawai menggebuk gendang.
Bagaimana ceritanya? simak kisahnya!
ARYA duduk di balik sejumlah gendang yang ada di hadapannya. Setelah mendapat aba-aba ia pun menambuh gendang itu dengan sangat piawai layaknya orang dewasa. Kedua tangannya beresonansi menciptakan alunan tembang yang enak didengar.
ARYA terlihat menikmatinya. Ia tak demam panggung tampil di hadapan publik. Aksi ARYA dalam sebuah kegiatan di Kecamatan Pedes itu menarik perhatian warga yang hadir. Mereka ikut bersorak saat ARYA beraksi dengan gendangnya. Tak sedikit di antara mereka yang mengabadikan aksi ARYA itu menggunakan kamera telepon seluler.
ARYA sapaan akrabnya, asyik mengikuti lantunan musik koplo. Mengenakan pakaian pangsi dan ikat, ARYA tampak mahir mengikuti irama musik.
Belum cukup lama Arya menggeluti gendang. Sekitar empat bulan. Arya memang hidup di lingkungan yang berkesenian. Dari keterampilan otodidaknya itu, ia terus mengasah kemampuannya didampingi orang tuanya. Hingga akhirnya anak pasangan Achmad Hidayat dan Nindi Ius Sulastri itu terbilang mahir memainkan gendang.
Nindi Ius Sulastri mengaku bangga mempunyai anak yang berbakat seni. Apalagi kemampuan bermain gendang yang dikuasai anaknya jarang dimiliki akan seusianya.
“Banyak yang suka karena heran masih kecil main gendangnya sudah bagus. Hingga banyak tawaran mengajak bermain di acara seperti peresmian atau acara desa,” ujar dia.
Arya sekarang tinggal bersama orangtuanya di Dusun Karangjati Kecamatan Pedes, Nindi berharap anaknya ini terus berprestasi.
“Ini juga salah satu motivasi generasi muda untuk melestarikan alat musik tradisional,” terang Nindi.
Sementara itu Achmad Hidayat selaku ayah ARYA mengatakan kemampuan yang dimiliki Arya berawal saat Panguyuban GELENYU berlatih memainkan gendang. Arya yang dikenal sebagai bocah humoris itu ikut memainkan gendang. Hampir setiap hari Arya belajar memainkan gendang. Hampir empat bulan berjalan, Arya pun didapuk tampil di atas panggung.
“Ini merupakan salah satu bukti harus ada pengenalan melestarikan seni musik Sunda kepada anak-anak,” tandasnya. (red)
