PendidikanPurwakarta

Tahsin Guru AlQuran Metode  UMMI, Untuk Mengetahui Kemampuan Guru Dalam  Membaca AlQuran

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Divisi Tahsin Yayasan Al-Muhajirin gelar Tahsin guru AlQuran Metode  UMMI yang di ikuti oleh 49 guru AlQuran di tiap unit yang ada di lingkungan yayasan Al-Muhajirin yg di gelar di ruang Auditorium Al-Muhajirin Kampus 2

Ketua DPMP Yayasan Al-Muhajirin Dr.  H. Cece Nurhikmah, M.Ag menyampaikan setiap guru AlQuran yang mengajarkan AlQuran kepada murid-muridnya itu harus menguasai didaktik metodik pembelajaran UMMI

“DPMP melalui Divisi Tahsin mengambil langkah, diantaranya Tahsin Alquran kepada guru-guru Alquran  kemudian Tahsih lalu Sertifikasi, dan kalau sudah dinyatakan lulus sertifikasi, maka guru tersebut sudah layak menjadi guru Alquran dengan menggunakan metode UMMI.” Ucap H. Cece

Sambung H. Cece “Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru guru dalam membaca Alquran yang kemudian nanti setelah tashih akan dilaksanakan sertifikasi yaitu selain bagaimana tata cara membaca Alquran, bagaimana tata cara melakukan pembelajaran Alquran terhadap siswa-siswinya, dan bagaimana cara pengadministrasiannya.” Ujarnya

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin Syaikhuna Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A yang selalu mengsuport kami, dan selalu mengamanatkan bahwa Alquran merupakan pengajaran pokok yang harus disampaikan kepada siswa-siswi di Al Muhajirin, tak lupa  terima kasih kepada Ibu ketua Yayasan Dr, Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd yang telah mengsuport kami untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Yayasan Al-Muhajirin.” Pungkas H. Cece. (02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.