JabarPendidikanPurwakarta

Ini Tiga Tugas Pokok Santri Pondok Pesantren

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Sambut Hari Santri Nasional (HSN), Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhajirin 3, Sukatani, Purwakarta, KH Anang Nasihin, M.A berharap melalui Keppres No 22 Tahun 2015 tentang penetapan HSN mampu menciptakan kemandirian pesantren lewat dukungan dari setiap pemangku kebijakan dan masyarakat.

“Kemandirian pesantren harus terus kita dukung. Karena, ini juga yang sedang diprioritaskan sebagai salah satu program unggulan Kemenag RI bersama Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas,” Ucap KH. Anang

“Pesantren secara konsisten telah mendidik jutaan santri hingga ke pelosok negeri dan telah melahirkan para ulama dan kiai yang memiliki kedalaman ilmu agama yang mumpuni,” ungkap KH. Anang

KH. Anang menambahkan, pesantren juga tanpa kenal lelah ikut berperan dalam mendampingi masyarakat dan turut menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi. Hari Santri Nasional Diharapkan Mampu Tumbuhkan Kemandirian Pesantren

“Ini sebagai wujud tafaqquh fiddin (memperdalam ilmu agama), tazkiyatun nafs (penyucian jiwa), dan da’wah (mengajak). Ketiga hal ini merupakan tugas pokok santri di pondok dan setelah kembali ke masyarakat,” terangnya.

KH. Anang juga mengingatkan kembali bahwa pesantren tumbuh dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Pesantren bukan menara gading, tapi lembaga yang berkembang membersamai perkembangan peradaban lingkungan sekitar. (02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.