STAI Al-Muhajirin Berpeluang Jadi Universitas
PURWAKARTA – STAI Al-Muhajirin Purwakarta gelar sidang senat terbuka wisuda sarjana angkatan ke 3 Tahun 2021 di Aula Al-Madina Al-Muhajirin Kampus 2, Kamis, 09 Desember 2021 dengan tema Moderasi Menentukan Generasi Berwawasan Global dan Berdaya Saing.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung sekaligus Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKM) Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, CSEE, yang turut hadir di acara wisuda tersebut menyebutkan, STAI Al-Muhajirin adalah salah satu yang terbaik dari 158 Perguruan Tinggi
H. Mahmud juga mengatakan peluang STAI A-Muhajirin untuk bertransformasi menjadi Institut atau Universitas sangat terbuka peluangnya, dan Al-Muhajirin mempunyai modal yang kuat untuk menjadi Universitas
“STAI Al-Muhajirin dikelola dengan sangat baik, memiliki sarana dan prasarana memadai, serta memiliki figur ulama kharismatik yang merupakan modal sosial yang luar biasa, yaitu Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A selaku pimpinan yang saat ini juga menjabat sebagai Rois Syuriah PWNU Jawa Barat.” Ujar H. Mahmud
Yang menjadi khas STAI Al-Muhajirin sambung H. Mahmud adalah PT berbasis pesantren. Sehingga, lulusannya tak hanya profesional tapi juga saleh dan saleha.
“Saya yakin, lulusan STAI Al-Muhajirin bukan hanya bisa bekerja, tapi juga dapat mewarnai dan memberi manfaat lebih ditempatnya bekerja.” Ucap H. Mahmud
Senada dengan H. Mahmud, Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan STAI Al-Muhajirin sedang menempuh Program Institut Tekhnologi Al-Muhajirin
“Program Institut Tekhnologi Al-Muhajirin sebagai progres menuju Universitas Al-Muhajirin dan Alhamdulillah untuk lahanya sudah kami siapkan dengan luas satu hektar di kampus 2 Al-Muhajirin.” Ucap Dr. H. Ifa
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin, Syaikhuna Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A berharap lulusan STAI memiliki spirit three in one, yaitu spirit menjadi sarjana, kyai, dan pengusaha
“Ketiga spirit itu harus ada di setiap lulusan Al-Muhajirin, artinya harus bisa memberikan manfaat untuk orang lain.” Ujar KH. Abun
Diketahui sebanyak 81 wisudawan yang di wisuda terdiri dari 43 wisudawan dari Prodi Al Qur’an dan Tafsir serta 38 wisudawan dari Prodi Perbankan Syariah.
(Boy)