Kisah Nenek Tua Renta Yang Hidup Sebatangkara Di Usia Senja.
Karawang- Jabarexposeraya. Usia yang sudah renta dan hidup di usia senja sebatangkara, membuat kehidupan Syamsiah (92), sangat memilukan. Warga Dusun Jati, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang ini hidup sebatang kara di rumah yang sangat tak layak. Namun sayang nenek Syamsiah luput dari perhatian pemerintah.
Nenek Syamsiah tinggal di rumah reyot. Bangunan berukuran 3×6 meter itu kondisinya lebih buruk dari kandang. Bangunannya sudah miring dan ringkih sehingga rawan ambruk.
Karawang yang di juluki kota Lumbung Padi dan Industri ironisnya ada seorang Nenek tua yang hidup sebatangkkara luput dari perhatian pemerintah.
Selain itu program Karawang sehat, yang menjadi program utama dari pemerintahan kabupaten Karawang belum dapat di rasakan oleh nenek Syamsiah.
Program Bansos dan BPNT yang saat ini sedang berjalan, yang diharapkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Karawang ini tepat sasaran, namun hal tersebut tidak belum dapat diterima oleh Nenek Syamsiah ini.
pertanyaannya adalah apakah bantuan yang selama ini dinas sosial ataupun pemerintah sudah tepat sasarankah…???
“berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kepada nenek syamsiah, agar setiap ada bantuan dalam bentuk apa pun dapat merasakannya” ungkap saidah tetangga.
Dengan ketabahan dan kesabarannya yang luar biasa, nenek Syamsiah tinggal dan bertahan hidup di dalam gubuk tersebut. Selama ini untuk makanpun mengandalkan belaskasihan dari tetangga.
Semoga Pemerintahan khususnya desa Rengasdengklok Utara dan Pemerintah kabupaten Karawang dapat memberikan semua program bantuan tersebut tepat sasaran.
Bidan desa yang menjadi pilar utama kesehatan masyarakat dapat menunjukan keberadaannya dengan berkunjung ke rumah nenek renta ini, karena selama ini belum ada satupun tenaga kesehatan atau bidan desa yang memeriksa kesehatan termasuk kelayakan tempat tinggalnya apakah sudah layak menurut kesehatan atau tidak. (lalan/Hendra)
