Jabar

Inilah Sosok Kades Kutakarya, H. Hendri. Sederhana, Ramah, Tegas dan Teladan Se Kecamatan Kutawaluya

Bagikan ke:

Karawang – Jabarexposeraya. Kepala desa (Kades) adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari pemerintah desa dan pemerintah daerah.

Selain itu, sebagai kades harus menjadi contoh teladan, baik dalam kehidupan beragama, bersosial, berpolitik dan bernegara. Seperti yang sudah dilakukan oleh Kades Kutakarya, H. Hendri.

Secara gamblang H. Hendri mengungkapkannya kepada jabarexposeraya.com. sejak dilantik pada tahun 2021 sebagai kades merupakan amanah dari masyarakat dan bentuk pengabdian serta dedikasi selaku putra Desa Kutakarya.

Sebagai Kades dan Juga Tokoh Ternama di Kecamatan Kutawaluya, H. Hendri berharap dengan kepemimpinannya sebagai kades Kutakarya, kesejahteraan masyarakat meningkat, baik secara pendidikan dan ekonomi sosial.

Secara garis besar, H. Hendri menilai, masyarakat Kutakarya adalah masyarakat yang dapat menjaga keberagaman perbedaan, mengedepankan musyawarah dan menjunjung tinggi kehormatan para tokoh masyarakat sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang kondusif dan saling menghargai.

H. Hendri mengungkapkan, di Desa Kutakarya masih banyak potensi yang perlu digali. Terlebih Kutakarya ini salah satu desa di Kutawaluya sebagai penyangga dengan jumlah sumber daya manusia yang besar.

Kata dia, sebagian besar masyarakat Kutakarya adalah pedang dan sebagian lagi adalah masyarakat yang konsumtif, sehingga roda perekonomian akan berjalan tidak hanya dalam satu lingkup desa.

“Salah satu contohnya yang sedang berjalan adalah pengembangan UMKM di Kutakarya, hal tersebut merupakan salah satu pembangunan potensi sumber daya manusia dengan tujuan utama adalah untuk mensejahterakan masyarakat Kutakarya,” tutur H. Hendri

Baginya, untuk menjadikan masyarakat Kutakarya sejahtera harus mempunyai strategi yang tepat, meski ada hambatannya, mengingat desa dengan jumlah kurang lebih 8.217 penduduk ini beraneka ragam suku, agama dan budaya. Menurutnya, di Kutakarya ini masih banyak sikap masyarakat yang masih apatis dan kurang percaya terhadap pemerintah secara umum.

“Hal itulah yang membuat kami sebagai pemerintah desa harus ekstra memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah selalu hadir dan berusaha mensejahterakan masyarakat melalui pemerintah desa,” katanya.

“Membangun sinergis komunikasi antar lembaga masyarakat dan elemen lainnya agar tercipta kedekatan personal dan rasa saling memiliki, sehingga tercipta sistem pemerintahan dan kehidupan sosial, serta masyarakat yang saling menjaga kebersamaan,” tutur pria tampan ini.

Selain dituntut untuk mensejahterakan masyarakat, sebagai kades harus mempunyai inovasi atau terobosan yang strategis, seiring berkembangnya teknologi. Menurutnya, sistem digitalisasi dan kedisiplinan menjadi inovasi utama bagi sistem Pemdes Kutakarya, seperti adanya website desa, Sistem pelayanan digital Sispat (Sistem Pelayanan Terpadu), yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan serta mendorong transparansi publik secara luas, di antaranya media sosial, Facebook, Instagram, dan YouTube.

Kedisiplinan lainnya adalah menerapkan absensi barcode dan laporan kinerja bulanan.

“Kami fokuskan pembaharuan kepada internal kinerja pemdes, sehingga nanti para aparatur desa dapat melayani masyarakat dengan baik pula. Karena pada dasarnya fungsi utama Pemdes adalah melayani masyarakat,” pungkas H. Hendri. (Rian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.