Masyarakat Desa Sungaibuntu – Pedes Melaksanakan Pawai Obor Sambut Bulan Suci Ramadhan.
Karawang – jabarexposeraya. – Semarak menyambut Ramadhan, bulan penuh ampunan mewarnai ratusan warga Sungaibuntu – Pedes. Membawa beragam atribut dan obor pawai berkeliing sambil menggemakan zikir.
Kegiatan warga ini menjadi simbol kegembiraan datangnya Ramadhan, merupakan tradisi tahunan yang terus menggelora di tengah-tengah masyarakat Desa Sungaibuntu,Bukan hanya dilakukan Umat Islam yang ada Desa Sungaibuntu tapi juga merata hampir di seluruh Kabupaten Karawang.
Tradisi tahunan seperti ini selain ajang memperkuat tali silahturahim sesama warga, terutama Umat Islam, tapi juga bentuk ungkapan rasa syukur atas kesempatan yang paling berharga ini untuk kembali beribadah di bulan penuh barokah.
Pawai obor yang dilengkapi beragam busana muslim dan atribut kedaerahan merupakan iring-iringan kelompok warga di jalan raya dan lingkungan pemukiman sambil menggemakan zikir, takbir dan shalawat.
“Ini adalah kegiatan rutin tahunan yang terus kami hidupkan dalam menyambut datangnya bulan penuh barokah dan ampunan. Yang lebih penting adalah, rasa syukur pada Allah yang telah memberikan kesempatan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan,” kata Asep Saeful Rahman SH. Selaku Kepala Desa Sungaibuntu, saat mengawal iring-iringan pawai obor Jumat malam (01/04/2023) sekitar pukul 20:00 wib.
Pawai obor, kata Asep adalah salah satu tradisi turun temurun yang dilakukan warga setiap kali menyambut bulan Ramadhan. Bukan saja sekadar terus menghidupkan tradisi masyarakat adat tapi juga mengandung makna Islami. Diikuti para tokoh agama, tokoh Masyarakat, remaja bahkan anak-anak dalam suasana kegembiraan.
Pawai obor dimulai ba’da Isya sekitar pukul 20:00, diawali dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama. Bagi warga Sungaibuntu, tradisi pawai obor seperti ini bukan hanya saat menyambut bulan Ramadhan tapi juga bulan suci lainnya seperti 1 Muharam.
Makna lain yang terkandung dalam kegiatan pawai obor ialah unsur gotong royong, sebagai wujud kebersamaan. Mulai dari perencanaan sampai malam pelaksanaan.
Tujuan utamanya, untuk mengingatkan warga akan datangnya bulan penuh barokah sekaligus mempersiapkan diri menghadapi bulan yang penuh ampunan. Baik secara fisik dan mental dalam menjalankan ibadah puasa.
Antusiasme warga yang melakukan pawai obor sangat dirasakan. Seusai sholat isya, warga berkumpul di masing-masing kelompok sambil membawa obor.
Ada rasa haru dan bahagia menyelimuti rombongan pawai maupun warga yang menyaksikan. Bulan suci ramadhan merupakan bulan yang telah ditunggu-tunggu umat islam.
Dimana Allah melipatgandakan pahala bagi orang yang berpuasa dan juga merupakan bulan pembebasan dari siksa neraka. Tak pernah saya berhenti mengucap syukur karena masih memiliki waktu untuk melaksanakan ibada puasa.
Tradisi yang sudah turun-temurun ini, ternyata digelar Pemdes Sungaibuntu dan tokoh agama Sera masyarakat Sungaibuntu. (Rian)