Supaya Berkah, Alumni Harus Tetap Istiqomah Ngaji
PURWAKARTA – Pondok Pesantren Al-Muhajirin gelar Khutbatul Ikhtitam atau perpisahan kelas 3 SMI 1-3 dan kelas 6 SMI 4-6 di Al-Muhajirin Kampus Pusat.
Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin Syaikhuna Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A dalam tausyiahnya menyampaikan walaupun para santri telah berpisah atau jauh dari Al-Muhajirin, namun hatinya tetap dekat dengan Al-Muhajirin dan tetap berprilaku bagaimana layaknya seorang santri, karena tidak ada istilah bekas santri.
“Walaupun belajar di isi dengan kegiatan mengaji serta program Ponpes bukanlah hal yang menghalangi untuk berprestasi, karena itu bisa menambah keberkahan dan dengan istiqomah dalam belajar kita bisa berhasil mencapai apa yang kita cita-citakan.” Ujar Dr. KH. Abun
Dr. KH. Abun juga berpesan agar santri harus mempunyai jiwa pejuang, kuat tekad dan keinginannya serta menjadi orang yang jujur dan bisa dipercaya
“Carilah ilmu sepanjang hayat, dan peliharalah akhlak yang baik, karena seorang santri akan dinilai masyarakat dari akhlaknya dan ibadahnya. Santri juga harus bisa menjaga, merawat Negara Indonesia ini dan jangan pernah melupakan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45.” Pungkas Dr. KH. Abun
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat khususnya kepada para santri kelas 3 SMI 1-3 dan kelas 6 SMI 4-6 yang telah mampu menyelesaikan semua program-program yang dilaksanakan di Ponpes Al-Muhajirin.
“Ibu yakin anak-anak ku sekalian adalah merupakan impian yang guru kita Syaikhuna Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A cita-citakan dari sejak dulu, yaitu bagaimana misi Al-Muhajirin yang di cita-citakan untuk mencetak hamba yang Soleh, pemimpin yang mutaqin dan ulama ul Amilin terus dipupuk dan dibina.” Ungkapnya.
(Boy)