Isi Hari Asyura Al-Muhajirin Gelar Santunan, Dzikir dan Buka Puasa Bersama
PURWAKARTA – Hari Asyura diambil dari bahasa Arab yang berarti hari kesepuluh, menunjuk pada 10 Muharram pada penanggalan hijriah
Ini merupakan momen istimewa dalam Islam, beberapa ulama menafsirkan Hari Asyura sebagai hari terpenting yang diberkati Allah SWT untuk umat-Nya.
Ponpes Al-Muhajirin Isi hari ke 10 Muharam 1442 H dengan memberikan santunan kepada anak yatim, Dzikir dan buka puasa bersama yang di laksanakan di halaman Masjid Al-Muhtar Kampus Pusat Ponpes Al-Muhajirin, Senin (08/08/2022).
Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin, Syaikhuna Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A menyampaikan ini merupakan salah satu kepedulian Ponpes Al-Muhajirin kepada anak yatim dan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan di bulan Muharram.
“Kegaiatan ini membuktikan bahwa kita cinta tanah air, cinta bangsa, kita tidak ingin dengan kata-kata tapi dengan bukti nyata salah satunya kepdulian terhadap anak yatim dan orang tidak mampu.” Ucap Dr. KH. Abun.
Dalam situasi era pandemi Covid -19 ini, Dr. KH. Abun berpesen yang pertama di himbau pada masyarakat selalu berdo’a, kedua Protokol kesehatan di perhatikan dengan baik, dan ketiga preventif stamina dan kesehatan.
Dr. KH. Abun juga berpesan agar kita selalu mengamalkan do’a Nabi Yunus, karena dalam doa tersebut memiliki keutamaan atau keistimewaan di antaranya yaitu:
- Pengakuan tauhid bahwa Allah SWT adalah tuhan yang agung dan esa.
- Pengakuan dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.
- Permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.
(02)