Mamat Resmi Mencalonkan Dalam Pilkada Purwakarta
PURWAKARTA – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Purwakarta Ir Muhamad Abdul Latief yang akrab disapa bos Mamat resmi menyalonkan diri dalam kepesertaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta 2018 mendatang. Ia akan maju jadi bakal calon bupati atau wakil bupati.
Keseriusan bos Mamat, begitu karib ia disapa, dibuktikan dengan mengambil formulir pendaftaran sebagai balonbup/balonwabup ke Sekretariat DPC Partai Hanura Purwakarta, Jl RE Martadinata, Selasa (16/5).
Dalam pendaftaran tersebut, Mamat diterima Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Purwakarta R. Priyatna Kusumah, Sekretaris Aa Ojat Sudrajat dan Ketua Bapilu Hanura Asep Firdaos.
- “Serius. Seribu persen, saya serius. dan bukan hoak ini bukti keseriusan saya untuk ikut Pilkada Purwakarta 2018 mendatang. Jadi bupati atau wakil bupati, kita serahkan ke partai,” tegasnya.
Menurutnya, keikutsertaan dirinya di Pilkada Purwakarta untuk bisa mengabdi dalam pembangunan di Purwakarta. “Yah, walaupun tidak bisa sebagus Kang Dedi Mulyadi, saya akan berupaya maksimal agar bisa diterima masyarakat dan tentunya bisa bermanfaat bagi Purwakarta kedepan,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Purwakarta, R. Priyatna Kusumah mengatakan pendaftaran calon kepala daerah di Partai Hanura telah dibuka sejak 7 Mei 2017 lalu dan ditutup pada 30 Juli 2017 mendatang.
“Hanura membuka diri bagi siapa saja dan dari latar belakang apa saja, yang akan mencalonkan dari Hanura. Yang terpenting berkomitmen terhadap partai dan rakyat Purwakarta,” tegasnya.
Disebutkan, setiap kandindat yang terjaring Hanura harus mematuhi dan menaati fakta integritas partai. Salah satunya minimal harus direkomendasikan oleh 10 PAC Hanura. “Bagusnya lagi oleh semua PAC. Kita ambil dari bawah dulu, setelah itu dilaporkan ke DPP,” jelasnya.
Ditanya apakah Hanura akan mencalonkan bupati atau wakil bupati, Yayat mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai dalam pembahasan koalisi.
“Dengan Golkar dan PAN kita telah komunikasi tentang koalisi. Ada diposisi mana nanti Hanura, tentunya setelah ada musyawarah dengan kawan koalisi nanti,” pungkasnya. (01)
