JabarPurwakarta

Bela Purwakarta Apresiasi Sri Baduga Food Market Sebagai Salah Satu Solusi Untuk UMKM & Komunitas

Bagikan ke:

PURWAKARTA, jabarexposeraya.com – Satu lagi destinasi wisata kuliner lahir dengan brand Sri Baduga Food Market yang menampung sekitar kurang lebih 40 umkm. Zona kuliner ini berlokasi di seberang objek Heritage Gedung Kembar di jalan KK. Singawinata.

Koordinator Bela Purwakarta, Aa Komara, didampingi personil organisasi kepemudaan dan komunitas turut menghadiri moment Opening Sri Baduga Food Market , Jum’at malam 7 Oktober 2022 serta menyampaikan apresiasi nya.

” pertama, banyak sekali rekan rekan komunitas terutama dari kelompok UMKM yang berkordinasi di wadah Bela Purwakarta menjadi bagian dari kepengelolaan food market ini, selanjutnya Kami sangat mengapresiasi keberadaan food market ini menjadi salah satu Solusi untuk memfasilitasi sejumlah umkm yang bertumbuh kembang di Purwakarta dan tentunya komunitas kreatif pun turut terberdayakan dengan tampil sebagai penghibur, seperti malam ini ada fashion show dari komunitas modelling, penampilan para musisi dan banyak talent lainnya, selain berkesempatan unjuk bakat mereka juga mendapat benefit dari saweran para pengunjung food market ini. Begitu pun para pemuda atau karang taruna di sekitar wilayah ini mendapat benefit dari perparkiran.

Sementara rekan rekan komunitas dari media mendapat konten atau berita dari aktivitas liputan pada malam opening ini.

Dengan demikian dari aktivitas Opening ini saja sudah terjadi perputaran perekonomian, belum lagi di hari hari berikut nya karena food market ini akan beroperasi secara reguler.

Simbiosis Mutualisme ini harus terus di tumbuh kembang kan. Tentunya belum semua pelaku UMKM dapat terakomodir karena terbatasnya space / lapak , untuk itu BELA PURWAKARTA akan mendorong kepada pihak otoritas terkait di antaranya kepada Camat Purwakarta untuk membuka titik titik destinasi lainnya agar semua pelaku UMKM khusus nya di Kecamatan Purwakarta terserap begitupun Komunitas Komunitas Kreatif di lingkungan Ibu kota kabupaten ini bisa tersalurkan dan menjadi pengisi acara di sejumlah titik destinasi tersebut.

Demikian pula hal ini diharapkan teraplikasi di 16 kecamatan lainnya di Purwakarta, di mana di setiap kecamatan, baik UMKM maupun Komunitas Kreatif tumbuh beriringan dan mereka patut terfasilitasi.

Jika seluruh 17 Kecamatan ini serempak mengadopsi model penataan umkm dan pemberdayaan komunitas yang saling terintegrasi dengan kebutuhan tata wilayah dan Pariwisata, niscaya selain kesejahteraan masyarakat Purwakarta terus membaik, Kabupaten ini akan semakin naik kelas dan menjadi referensi Kabupaten / Kota lainnya” pungkas Akom, sapaan akrab Aa Komara.

(Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.