JabarPurwakarta

Bersama IPSI Purwakarta, Ambu Anne Buka Turnamen Pencak Sikat Bupati Cup 2022

Bagikan ke:

PURWAKARTA, jabarexposeraya.com – Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika melalui IPSI Purwakarta membuka Turnamen Pencak silat Bupati Cup, event tersebut merupakan sebagai ajang pemanasan bagi para atlit khususnya Pencak silat untuk event besar berikutnya. Senin, 26 Desember 2022 di Gor Koni Purnawarman.

Di dampingi ketua KONI dan PLT Kadis Poraparbud Ambu Anne mengatakan turnamen tersebut merupakan tang kedua kalinya, selain itu ia juga mengapresiasi atas karena eksistensi IPSI Purwakarta, sebagai wadah dari para paguron sebagai penggiat para pesilat untuk mengasah dan mengembangkan kemampuannya sebagai Atlit pencak silat.

” Jadi Alhamdulillah kalau tidak salah ini adalah turnamen kedua setelah IPSI, apresiasi yang tinggi penghargaan dan ucapan terima kasih karena eksistensi IPSI menjadi wadah untuk paguron diberikan tempat untuk mengasah kemampuannya dan memang ” kata Ambu Anne.

Ambu Anne menambahkan, turnamen tersebut menjadi tempat pembinaan generasi para calon atlit yang akan bertanding di event-event yang lebih besar baik tingkat Provinsi maupun Nasional, selai itu turnamen tersebut akan menjadi agenda tahunan, mengingat para peserta yang daftar bukan hanya paguron di Purwakarta saja melainkan ada yang dari luar kabupaten dan provinsi

”Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan, tadi ada di luar daerah pada datang, saya harap ini menjadi juga kalender agenda IPSI nasional pusat, supaya nanti sertifikat yang dikeluarkan juga dari IPSI pusat ”. Ujar Ambu Anne.

”Kalau pembinaan atlet itu hanya dibebankan kepada pemerintah melalui tadi kelembagaan organisasi IPSI atau Koni, kita tidak punya kemampuan untuk itu jadi memang suportting orang tua itu sangat penting .” Demikian Ambu Annne

Sementara itu Ketua IPSI Purwakarta Arif Kurniawan megatakan, Turnamen Pencaksilat Bupati Cup ini merupakan ajang pemanasan bagi sema stakeholder, bukan hamya para atlit melainkan para pelatih, wasit dan juri, mengingat kegiatan tersebut sudah lama vakum dari berbagai kegiatan, maka para pesilat yang ada di paguron-paguron tingkat sekolah, maka dari itu sesuai dengan kebutuhan dari perguruan silat akan ke atlitan yang paling penting dengan sesering mungkin di adakannya event-event tersebut sebagai sarana untuk mengasah kemampuannya.

” Kalau kegiatan hari ini tentu saja bukan hanya atlit nya tetapi kita juga mengasah wasit, juri juga sekaligus pelatihnya, jadi stakeholder dalam pertandingan itu banyak terutama atlit, pelatihan termasuk juri ”. Kata Arif.

Menurutnya, kalau Purwakarta tidak memiliki event maka yang ketiga hal tersebut akan hilang dan terjadi kemunduran kalau itu sudah terjadi maka akan stagnan perjalan Pencak silat kita, Purwakarta open ini merupakan ajang pemanasan untuk menuju kegiatan-kegiatan ke depan yang lebih banyak lagi, ke depan pihaknya akan menggandeng stakeholder lebih banyak lagi, seprrti Dandim Kapolres, DPRD atau tokoh-tokoh masyarakat yang mempunyai keinginan untuk memajukan Pencak silat.

” Untuk peserta sendiri Atlit Purwakarta 90% dan 10 persennya dari berbagai wilayah di Jawa Barat, termasuk ada beberapa orang melalui jalur komunikasi perguruan ada yang beberapa di Jawa Tengah dan sumatra, pesertanya dari anak-anak, remaja dan dewasa ”. Ungkap Ketua IPSI Arif Rahman.
(Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.