Diduga Gegara Oknum Gak Bertanggung Jawab, Pemkab Purwakarta Sering Dapatkan Tagihan Mamin
PURWAKARTA, jabarexposeraya.com – Acara Rapat Koordinasi Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (Rakor SDM PKH) Kabupaten Purwakarta yang digelar di Anomali Cafe Desa Dangdeur Kecamatan Bungursari, Kamis (2/3). Bertujuan untuk memadatkan pondasi dan merencanakan aksi dalam pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Purwakarta itu, namun tak disangka acara ini, dimanfaatkan oleh sejumlah orang yang tidak bertanggungjawab.
Dengan mengatasnamakan tim pengamanan kunjungan Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika yang berjumlah puluhan orang dari berbagai unsur itu dengan seenaknya makan dan minum di cafe tempat penyelenggaraan namun tidak membayar.
Merasa kebingungan tidak ada yang membayar, pemilik warung Sate Haji Umar tersebut melayangkan tagihan ke Bagian Umum Pemda Purwakarta. Padahal saat kegiatan tersebut tidak ada satupun staf Bupati yang makan atau minum di warung tersebut. Pemilik warung menagih kepada Pemda Purwakarta karena
mereka mengaku sebagai tim pengamanan kunjungan Bupati.
Kasus tagihan makan di warung seperti ini sudah beberapakali terjadi bahkan nilai tagihanya bisa mencapai Puluhan Juta rupiah. Seperti sebelumnya terungkap diacara Gempungan diburuan urang lembur, Pemda Purwakarta selalu mendapatkan tagihan makan dan minum dengan nilai cukup besar akibat ulah orang yang tidak bertanggungjawab.
Sementara Bagian Protokol Pimpinan Pemkab Purwakarta menghimbau kepada pemilik warung atau rumah makan jika menemukan kasus seperti itu diminta untuk melakukan kordinasi terlebih dahulu agar tidak ada yang dirugikan akibat ulah orang yang tidak bertanggungjawab.
(Boy)