Komandan Kodim 0619/Purwakarta Mengawasi Penggunaan BIOS 44 DC
PURWAKARTA, jabarexposeraya.com – Komandan Kodim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, S.Sos., M.Si., memimpin pengecekan penggunaan BIOS 44 DC dalam media tanam dan kolam ikan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi penurunan hasil panen yang terjadi akibat penggunaan bahan kimia secara berlebihan.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pertanian dan perikanan di wilayah ini menghadapi tantangan yang serius. Hasil panen menurun menjadi salah satu dampak dari penggunaan bahan kimia yang berlebihan dan berkelanjutan. Efek merugikan dari penggunaan bahan kimia terhadap tanah termasuk pengerasan tanah dan pengurangan mikroorganisme yang sangat penting untuk kesuburan tanah. Di sisi lain, penggunaan bahan kimia terhadap air menyebabkan penurunan kadar oksigen dan pelepasan racun, yang berdampak buruk pada kehidupan makhluk air.
Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, Kodim 0619/Purwakarta telah mengadopsi penggunaan BIOS 44 DC sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. BIOS 44 DC adalah produk organik yang telah teruji secara ilmiah dan dirancang khusus untuk meningkatkan hasil panen di sektor pertanian dan perikanan. Melalui penggunaan BIOS 44 DC, diharapkan produksi pertanian dapat meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sambil juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dalam kunjungannya, Letkol Arm Andi Achmad Afandi memastikan penggunaan BIOS 44 DC dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur. Ia meninjau penggunaan BIOS 44 DC dalam media tanam, termasuk kebun sayur dan lahan pertanian. Selain itu, pengecekan dilakukan juga terhadap kolam ikan yang menggunakan BIOS 44 DC sebagai media air yang ramah lingkungan.
Letkol Arm Andi Achmad Afandi menjelaskan bahwa penggunaan BIOS 44 DC memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Selain meningkatkan hasil panen, BIOS 44 DC juga membantu menjaga kualitas tanah secara berkelanjutan dengan meningkatkan kesuburan dan keseimbangan mikroorganisme tanah yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Di sisi perikanan, penggunaan BIOS 44 DC membantu menjaga kualitas air dengan mengurangi pencemaran dan mempertahankan tingkat oksigen yang optimal bagi kehidupan ikan.
Dalam pernyataannya, Letkol Arm Andi Achmad Afandi menekankan pentingnya pendekatan berkelanjutan dalam pertanian dan perikanan. Penggunaan BIOS 44 DC adalah salah satu langkah nyata dalam mencapai tujuan tersebut. Ia mengajak petani dan nelayan lainnya untuk mengadopsi teknologi ini guna meningkatkan hasil panen secara bertanggung jawab dan melindungi lingkungan.
Diharapkan penggunaan BIOS 44 DC dalam sektor pertanian dan perikanan di wilayah Koramil 1907/Bungursari dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya. Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, hasil panen yang lebih baik dan lingkungan yang lebih sehat dapat tercapai, mewujudkan visi kemandirian pangan dan keberlanjutan yang diharapkan oleh masyarakat. (Boy)