PolitikPurwakarta

Andreas Sebut Jelang Musdalub Sejumlah PK Diduga Diintimidasi dari Calon Lain Akan di Polisikan

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Jelang Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) tahun 2023 DPD Partai Golkar di Kabupaten Purwakarta mulai ‘memanas’ hingga disebut tidak fair.

Pasalnya,informasi beredar sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) mendapat tekanan diduga diintimidasi untuk mendukung satu calon lainnya.

Padahal yang sebelumnya PK sepakat mendukung H.Ahmad Sanusi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta

“Bahkan menurut pengakuan PK jika tidak mendukung calon lain akan di polisikan karena memilki hutang,”ungkap Andreas membenarkan, Jumat (11/8/2023).

“Ada juga pengakuan PK, bahwa adiknya mendaftar menjadi komisioner akan dibatalkan juga,”tambahnya

Lebih lanjut dikatakan, tekanan yang di dapat menurut pengakuan PK ketika diboyong ke sebuah hotel di Bandung oleh satu calon lainnya.

Ini sangat miris jelang Musdalub ini tidak fair play tidak sehat, kenapa harus ada tekanan diduga diintimidasi dengan cara-cara kotor seperti itu dari calon lain.

Karena diketahui, 15 pengurus kecamatan (PK) sepakat untuk mendukung H. Ahmad Sanusi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta

“Dengan adanya tekanan sebut saja intimidasi kepada PK seperti itu, ini salah satu bukti tanda kepanikan calon lain takut kalah dalam gelaran pemilihan ketua DPD Partai Golkar Purwakarta di Musdalub nanti,”tegasnya. (Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.