Jateng

Parah ! Pembangunan Proyek Embung (Cisuru) di Kabupaten Cilacap Diduga Tanpa Pengawasan

Bagikan ke:

 

Cilacap, Jabarexposeraya.com. – Menelusuri Jalan Hutan, Serta Lembah Lereng bukit yang sangat terjal hanya untuk Mengontrol terkait Pembangunan Embung Cisuru beberapa waktu lalu.

Pembangunan Embung Cisuru di anggarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. No kontrak 01/PP-KTR/ATAP.II/PJPA. Tanggal kontrak 15 Februari 2023 yang dikerjakan oleh CV.NUMAYA dengan Nilai kontrak sebesar Rp,6.069.311,000.00-.Yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) TA 2023, dengan Waktu Pelaksanaan 240 (Dua ratus empat puluh hari).

Sesampainya dilokasi Pekerjaan Embung Awak media dikejutkan kondisi situasi lapangan pekerjaan, pasalnya tak satupun melihat Pengawas Konsultan, Tenaga Ahli dari perusahaan dan Mandor Lapangan, dan seluruh pekerja tidak menggunakan sama sekali Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Padahal K3 merupakan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Padahal disetiap lelang baik anggaran APBN atau anggaran APBD, perusahaan yang ikut dalam lelang diwajibkan melampirkan Sertifikat Keahlian (SKA) dan SKT (Sertifikat Keterampilan Kerja) yang dikeluarkan oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi). Namun anehnya di proyek pembangunan Embung Cisuru yang notabenenya Anggaran Milyaran tersebut kedua syarat mutlak ikut lelang diduga malah ditiadakan terbukti dilokasi pekerjaan saat media ini melakukan kontrol kelokasi pekerjaan.

Awak media bertanya kepada salah satu pekerja yang ada dilokasi, menanyakan nama Mandor dan Pengawas dari Instansi terkait yang ada dilapangan, jawab pekerja tersebut ” Tidak ada sama sekali mas Pengawas atau mandor dilapangan, Mandor atau pengawas sudah seminggu ini tidak pernah kelokasi” ungkap pekerja dengan tegas.

Dan media ini sudah berupaya menghubungi PPK Bbws Citanduy Andi Sulistiono, ST, M.Eng melalui pesan WhatsApp, namun sampai berita ini dipublikasikan, tidak ada respon dari beliau. (Nover)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.