Politik

Golkar dan Gerindra Jajaki Koalisi Besar di Pilkada Jabar

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Setelah Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi, kini giliran Wakil
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantoro yang menemui Bupati
Purwakarta sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi,
Rabu (14/6) di rumah dinasnya, Jalan Gandanegara No 25 Purwakarta.

Kedatangan Bang Ferry, begitu ia akrab disapa, adalah dalam rangka
silaturahmi sekaligus membahas tentang konstelasi politik jelang Pilkada
Jawa Barat yang menurut keputusan Komisi Pemilihan Umum akan
diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang.

“Saya silaturahmi, sengaja mampir kan Kang Dedi sahabat saya, kawan
seperjuangan saya. Tadi banyak yang dibahas, termasuk tentang dinamika
politik di Jawa Barat,” jelas Ferry.

Ferry pun tidak menampik bahwa kedatangannya tersebut dalam rangka
membahas rencana koalisi besar yang akan diinisiasi oleh Gerindra
bersama PKS. Meskipun dua partai tersebut telah bersepakat, pihaknya
mengaku masih terbuka untuk partai lain termasuk Partai Golkar.

“Iya salah satunya itu, penjajakan koalisi. Kemarin Pak Mulyadi kesini,
tidak mungkin kalau tidak menjajaki koalisi, kita terbuka untuk partai
lain, termasuk Partai Golkar, PKB dan yang lainnya,” ujarnya kembali.

Menurut Ferry, dalam koalisi besar yang diinisiasi tersebut, pihaknya
mendorong Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai
kandidat yang akan diusung sebagai Gubernur Jawa Barat.

Rencana ini bukan tanpa dasar, ia menilai Dedi merupakan sosok yang
berpengalaman mengolah kebijakan yang pro rakyat, juga memiliki
elektabilitas paling tinggi diantara tokoh partai lain di Jawa Barat.

“Tidak ada yang meragukan kapasitas Kang Dedi, potensi beliau luar
biasa, grafik elektabilitasnya terus naik. Beliau seorang tokoh yang
sangat memahami psikologi pemilih masyarakat Jawa Barat juga memahami
Jawa Barat-nya sendiri. Indikatornya, ini pembangunan Purwakarta, lihat
saja sendiri,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi
Mulyadi. Ia mengatakan bahwa skema koalisi harus dibangun atas dasar
kesamaan visi dan misi membangun Jawa Barat. Sebelumnya, Golkar bersama
Partai Hanura dan PAN juga menggulirkan Poros Jabar yang didasarkan pada
kesamaan tujuan membangun Jawa Barat.

“Politik itu dinamis ya, Poros Jabar sudah dibangun dalam upaya
membangun Jawa Barat, untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kami juga
terbuka dengan siapapun, saya terima kasih kepada Gerindra yang sudah
berkenan turut membicarakan masalah Jawa Barat bersama saya, ini suatu
kehormatan,” tutur Dedi menutup. (03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.