Purwakarta

Jalur Alteri dan Nasional Purwakarta Jadi Jalur Favorit Pemudik

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Jalur alteri dan nasional diwilayah Purwakarta masih menjadi jalur favorit para pemudik dan balik lebaran. Untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, kami telah membangun posko peristirahatan di sejumlah jalur lintasan, ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Jumat (16/6)

Kendati telah ada insfrastruktur baru diwilayah Purwakarta seperti jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) namun sebagian besar jalur diwilayah Puwakarta masih menjadi jalur pemudik utama, baik untuk pengalihan arus lalu lintas pengendara roda dua maupun roda empat.

Sedangkan jalur mudik yang masih menjadi primadona diwilayah Purwakarta, diantaranya jalur Cikopo Pantura melalui Simpang Jomin. Jalur Kopo Sadang melalui jalur Bungursari. Jalur Tengah yakni Sadang – Subang melalui Cibatu dan Jalur Sadang – Purwakarta Wanayasa.

Atau, lanjut Dedi, bisa disebut Jalur Selatan dimana para pemudik atau balik lebaran bisa menggunakan jalur alternatif tersebut mulai dari Kota Purwakarta – Wanayasa Subang Cikamurang. Yang jelas, kami siap membantu kelancaran arus mudik lebaran ini, katanya.

Terkait penyiapan tempat istirahat bagi para pemudik, terang Kang Dedi begitu ia di sapa, pihaknya telah menyiapkan kantor-kantor pemerintah seperti kantor Kecamatan dan kantor Desa untuk dijadikan lokasi peristirahatan (rest area).

Untuk memperlancar arus mudik lebaran tahun 2017 ini, tambah Kang Dedi, pihaknya juga telah menyiapkan jalur alternatif lain salah satunya jalur Lingkar Timur yang yang terbentang mulai dari Kecamatan Bungursari Campaka sampai Cibatu yang baru selesai dibangun.

Dengan demikian, lanjutnya, para pemudik dan balik lebaran terutama para pengguna kendaraan roda dua bisa menggunakan jalur tersebut, mulai masuk dari Cikopo keluar ke wilayah Kecamatan Campaka atau wilayah Kecamatan Cibatu dilanjutkan ke jalur Subang.

Dikatakan pula, bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta telah menambah rambu-rambu yang dipasang di sejumlah titik terutama jalur alternative. Hal itu dilakukan, demi kelancaran perjalann para pemudik ataupun balik lebaran 1438 Hijriyyah.(tebe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.