Purwakarta

Kepedulian Kapolsek Wanayasa ke Bah Ajo

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Bah Ajo (72) di Usia senjanya mengabdikan dirinya untuk membatu Polisi mengatur lalu lintas dipertigaan Gandasoli, jalan menuju Kiarapedes.

Di usia tua nya bah Ajo tetap semangat untuk mengatur lalu lintas. Berbeda dengan Pak Ogah pada umumnya, Bah Ajo hanya mengatur lalu lintas di pinggir jalan dan tidak memaksa meminta uang kepada pengendara yang lewat di sekitar jalan Wanayasa.

“Kalau ada yang ngasih saya terima, tapi kalau gak ada ya ikhlas saja, ” ucap bah Ajo, Minggu (9/7).

Hal tersebut menggugah AKP Soetikno Kapolsek Wanayasa yang melihat bah Ajo yang mengatur lalu lintas dipertigaan Gandasoli, dengan memberikan rompi dan peluit.

“Saya lihat bah Ajo sering mengatur di pertigaan itu, demi keselamatannya saya berikan rompi supaya dia bisa terlihat pengendara yang lewat, karena warna rompi yang mencolok. ” kata Soetikno.

Soetikno mengakui, keberadaan Pak Ogah memang dilarang karena tidak memiliki kewenangan dalam mengatur lalu lintas. tapi kalau melihat bah Ajo tidak sama seperti pak ogah yang lain.

“Bah Ajo tahu dirinya melanggar, tapi karena tidak memiliki pekerjaan terpaksa jadi Pak Ogah. Di Usianya yang Tua Bah Ajo pun mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan lain. Dalam sehari dirinya paling memperoleh 20 ribu saja” ungkapnya.

lanjut Soetikno, kami sudah sempat melarang bah Ajo untuk melakukan gatur di tempat tersebut, umurnya yang sudah tua dan penglihatan kurang jelas yang bisa membahayakan dirinya.

“Diharapkan dengan pemberian rompi ini, bah Ajo dapat perperan terlihat pengendara lain tentang keberadaan dirinya, dan supaya membuat dirinya terhindar dari kecelakaan. ” Pungkasnya (Gingin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.