Dukungan Terhadap Pansus KPK Bertambah
JAKARTA – Ketika DPR membentuk Pansus terhadap KPK terdapat perbedaan pendapat. Namun dukungan terhadap Pansus Hak Angket KPK bertambah.
Kali ini dukungan datang dari pergerakan pelajar Maluku (PPM), yang menilai KPK sudah berjalan di jalan yang salah.
“Pansus harus jalan, karena KPK sudah salah jalan” kata ketua PPM Bidang Komunikasi, Muhammad Saleh Loklomin pada Jumaat (14/7) di DPR RI Senayan Jakarta Pusat.
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menilai, kerja KPK sudah masuk kerja pencitraan dan melindungi kekuasaan.
“Mereka seakan mencari pencitraan. Mereka seperti membuat festival lalu berharap tepuk tangan yang meriah” tambah Saleh.
Tempat yang sama Ketua Presidium Jaringan Islam Nusantara (JIN) Raziqin Juraid mengatakan KPK bukan Tuhan yang selalu benar.
“KPK itu bukan tuhan sehingga selalu benar. KPK terlalu mengedepankan OTT (Operasi Tangkap Tangan) sehinga lupa akan pencegahan. Padahal pencegahan itu lebih penting” tambah Mantan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bidang Hikmah ini.
Ia memberi kebebasan untuk pansus KPK bekerja namun selalu di kawal oleh masyarakat. Kalau nanti KPK masi di butuhkan, KPK harus di perkuat, kalau tidak di bubarkan.
“Di cina KPK bekerja delapan tahun saja korupsi beres tapi di Indonesia 15 tahun tidak beres,” tambahnya.
Ketua Pansus KPK, DPR, Agun Gunandjar mengatakan, sudah ada dukungan yang banyak dari masyarakat sehingga perlu di jalankan pansus tersebut.
“Setiap keputusan ada yang setuju dan ada yang tidak. Begitulah yang terjadi. Ada yang pro ada yang kontra. Namun kita tetap sesuaikan” tambah politisi Partai Golkar ini.(Rohani/Rimbo)
