Pemkab Purwakarta Luncurkan Aplikasi “Ogan Lopian”
Purwakarta – Untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Purwakarta kini meluncurkan aplikasi ‘Ogan Lopian’. Aplikasi tersebut, merupakan penyempurnaan dari dua system pelayanan aplikasi berbasis teknologi.
Aplikasi Ogan Lopian, merupakan perpaduan atau penyempurnaan dari program khusus pelayanan kesehatan Safety of Medical Rescue (SEMAR) dan Dokter Umum Panggilan Darurat Istimewa (DRUPADI) yang telah diluncurkan pada pertengahan tahun lalu.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjelaskan, untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat, pihaknya tahun 2017 ini lebih menyempurnakan kedua aplikasi SEMAR dan DRUPADI. Dengan demikian, saat ini lebih mudah karena hanya satu aplikasi.
Aplikasi dengan sebutan Ogan Lopian tersebut, kata Dedi Mulyadi, telah mencakup seluruh keperluan warga. Tidak saja untuk pelayanan kesehatan tapi juga pelayanan lainnya seperti pelayanan pendidikan, pelayanan Damkar bahkan sampai pada pelayanan pengaduan warga.
Untuk dapat mengakses aplikasi Ogan Lopian, warga tinggal mendownload di smartphonenya, jelas Dedi di kediamannya, Jumat (14/7) terkait penyempurnaan dua aplikasi berbasis teknologi menjadi satu aplikasi yang lebih memudahkan warga.
Aplikasi Ogan Lopian ini, tambah Dedi, merupakan terobosan baru untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan berbagai hal dari pemerintah. Intinya, pemerintah lebih permudah masyarakat untuk mendapatkan berbagai pelayanan yang dibutuhkan.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebelumnya meluncurkan aplikasi SEMAR untuk mempermudah warga yang memerlukan jasa ambulans oncall. Sedangkan DRUPADI, salah satu layanan untuk warga yang memerlukan jasa dokter yang bisa dipanggil secara online.
Sistem pelayanan berbasis pemetaan digital tersebut, sangat membantu warga karena dengan aplikasi ini pelayanan kesehatan menjadi sangat praktis. “Tinggal mengklik aplikasi yang ada di smartphone, pertolongan ambulans dan dokter jaga 24 jam segera datang dalam hitungan menit,” jelas Dedi Mulyadi(tebe).