Purwakarta

SMAÑ 1 Sukatani Purwakarta Ikrar No Bullying

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kerap menjadi momok menakutkan bagi orang tua lantaran tindak kekerasan.

Tapi tidak di SMAN 1 Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Disekolah yang dinakhodai Hj Encah Komariah justru menentang tindak kekerasan (bullying).

“Para peserta MPLS di SMAN I Sukatani mendeklarasi ikrar No Bullying,” kata Hj Encah ditemui jabarexposeraya, Senin (18/7).

Menurutnya, ada tiga materi disampaikan selama masa MPLS yang berlangsung tiga hari itu. Yakni, pendidikan berkarakter, sekolah adalah rumah kedua dan tolak kekerasan. “Ini bertujuan supaya anak didik mengenal lingkungan sekolah,” jelasnya.

Selama MPLS 288 peserta didik baru disekolahnya dibekali beragam keilmuan diantaranya menumbuhkembangkan kecintaan terhadap NKRI dengan lagu lagu kebangsaan dan mengenalkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Selain itu, lanjut dia, para peserta didik baru juga akan dirangsang agar betah selama bersekolah dengan memposisikan sekolah sebagai rumah kedua. “Bila sudah nyaman, para siswa akan khusyu menimba ilmunya sehingga melahirkan anak didik berprestasi,” ujarnya.

Kecuali itu, Hj Encah minta peserta didik melaporkan bila ada kakak kelas bersikap kasar selama MPLS. “Karena komitmen kita sudah jelas menolak pemeloncoan dan sejenisnya selama MPLS. Kalau ada, segera laporkan dan pasti ditindak,” tegasnya.

Andini Amanda Putri, peserta didik baru SMAN I Sukatani mengaku senang bisa bersekolah di SMAN I Sukatani.

“Pada masa MPLS, sekolah mengedukasi kami soal bahaya seks bebas, narkoba dan tindak kekerasan (bullying). Para peserta didik baru disekolah ini berikrar menolak kekerasan ” katanya (Doel/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.