Penyaluran Beras Raskin Diduga Belum Tepat Sasaran
Bogor – Pengelolaan beras miskin (raskin) atau beras sejahtera ( rasta ) diduga belum tepat sasaran.
Pasalnya masih banyak orang yang ekonominya menengah keatas untuk menebus beras tersebut.
Kepala Bidang Jaminan Sosial dan Perlindungan Fakir Miskin Eli kepada jabarexpose raya.com ( 17/7 ) mengatakan, memang diakui kalau pengelolaan beras tersebut belum tepat sasaran karena pengelolaannya dikelola oleh pihak Rukun Tetangga.( RT)
Dinas Sosial hanya penyedia barang.untuk pengelolaannya kami serahkan ke Kelurahan masing masing dan diserahkan ke pengurus Rukun Warga dan Rukun Tetangga ( RW / RT ) bukan hanya beras nanti juga akan ada gula.
Kami ( Dinsos ) bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara ( Himbara ) dalam penyediaan barang dan masyarakat bisa menebus beras dengan harga Rp 16 00. perkilo. yang hanya bisa menebus beras sejahtera hanya orang yang sudah di data dan benar benar ekonomi nya kurang mampu.
Dinas Sosial akan berusaha memperbaiki kwalitas beras tersebut melalui instansi terkait agar mendapat beras yang layak.
Dinsos berharap supaya penyaluran beras sejahtera ini bisa tepat sasaran kepada orang yang kurang mampu kemudian bagi yang merasa sudah mampu sebaiknya malu untuk membeli beras sejahtera ini.
Kami menghimbau kepada RW / RT jangan memihak pada orang yang mampu apalagi dengan sanak saudaranya. demikian ucap nya. ( Yusup)