Warga Binaan di Lapas Purwakarta bentuk Kerzent Band
PURWAKARTA- Di bawah Pohon Kersen yang rindang yang berada di area dalam Lapas Kelas II B Purwakarta itu kerap dijadikan tempat berlatih warga binaan yang memiliki ketertarikan pada dunia musik.
Tubuh boleh terpenjara di balik jeruji, namun kemerdekaan dalam berpikir dan berkreativitas tak akan pernah mati.
Boleh jadi kata-kata tersebut terpatri dalam setiap personel Kerzent Band. Betapa tidak, grup band yang seluruh personelnya merupakan binaan Lapas Kelas II B Purwakarta ini ternyata bisa tampil memukau mengundang decak kagum para penonton.
“Kerzent Band terbentuk dari ide dan kreativitas warga binaan yang memiliki kesamaan visi dalam bermusik. Awalnya hanya latihan dan nyanyi-nyanyi biasa di bawah pohon kersen di dalam lapas, hingga muncul ide membentuk sebuah grup band. Namanya pun spontan terlontar, Kersen Band. Agar terdengar lebih keren maka ditulisnya Kerzent Band,” ujar Manager Kerzent Band Andri Mike Nikijuluw atau yang akrab dipanggil Andre ini.
Andre yang juga tercatat sebagai warga binaan ini menyebutkan, sejak terbentuk dua tahun lalu, Kerzent Band terus berkembang. “Yang utama adalah dukungan dari Kepala Lapas Kelas II B Purwakarta yang banyak membantu dan memfasilitasi Kerzent Band. Mulai dari kesempatan berlatih, peralatan band, hingga kelengkapan seperti seragam dan lainnya,” kata Andre.
Dirinya menyebutkan, yang unik, Kerzent Band kerap bergonta-ganti personel. “Ini bukan karena kurang solid lho, melainkan karena ada personel yang sudah dibolehkan pulang alias dinyatakan bebas. Tapi kami tak pernah khawatir, karena banyak warga binaan lainnya yang sudah mengantre untuk mendapat giliran menjadi personel Kerzent Band,” ujarnya.
Andre menambahkan, menjadi personel Kerzent Band boleh jadi kebanggaan bagi warga binaan. “Yang pasti, dengan menjadi personel Kerzent Band maka kreativitas dapat tersalurkan. Belum lagi Kerzent Band kerap didaulat untuk tampil bilamana ada kunjungan ke Lapas dari berbagai pihak atau pada momen HUT Lapas, dan lainnya,” kata Andre.
Dirinya menyebutkan, saat ini personel Kerzent Band terdiri dari Dani pada vokal, Rendi pada Bas, Roni ada Cajon dan Iqbal pada melodi. “Kerzent Band baru-baru ini sukses meraih juara 3 Festival Band Warga Binaan yang digelar di Lapas Wanita Bandung. Ini menunjukkan eksistensi Kerzent Band yang terus berkembang,” ujarnya.
Minggu (23/7) pagi, Kerzent Band pun mendapat kesempatan unjuk gigi di hadapan publik Purwakarta. Bertempat di halaman luar Lapas Kelas II B Purwakarta, Kerzent Band tampil pede menghibur warga.
Beberapa tembang populer dibawakan dengan begitu apik. Vokal Dani yang khas didukung penampilannya yang kekinian mengundang perhatian warga, khususnya para remaja putri.
Kepala Lapas Kelas II B Purwakarta Suprapto melalui Kasi Pembinaan Asep Saripudin mengatakan, di dalam lapas warga binaan mendapatkan pembinaan kepribadian dankemandirian.
“Pembinaan ini banyak bentuknya, mulai dari keterampilan pembuatan pot, mebeler, sablon, hingga bermusik,” kata Asep.
Ada pun penampilan Kerzent Band pada Minggu pagi ini, kata Asep, bertepatan dengan jadwal kunjungan khusus layanan prima Minggu yang digelar sebulan sekali setiap Minggu ke-4. “Di mana keluarga warga binaan bisa melakukan kunjungan dengan syarat harus membawa anak,” ujarnya.
(Gingin)