Jabar

Angga Sulistiono : Dosen yang Senang Koleksi Pusaka Kujang

Bagikan ke:

BOGOR – Hoby untuk mengoleksi benda benda pusaka terutama pusaka Kujang di Jawa Barat umumnya dan di Bogor khususnya masih jarang.

Pusaka Kujang awalnya di pakai sebagai alat pertanian oleh masyarakat suku Sunda pada zaman dahulu.

Ketika penjajahan oleh bangsa asing senjata tersebut akhirnya dijadikan sebagai senjata untuk melawan dan mengusir para penjajah.

Sebab, memang pada masa itu rakyat Indonesia sendiri, termasuk suku Sunda belum memiliki persenjataan yang lengkap dan modern sehingga mereka menggunakan alat seadanya untuk berperang.

Tapi, meskipun dengan alat yang sederhana tersebut mampu melawan penjajah dan berhasil mengusirnya. Sejak itu senjata Kujang tersebut dijadikan sebagai pusaka .

Di Bogor sendiri ada salah satu orang yang menyukai koleksi Pusaka Kujang tersebut.

Orang itu mempunyai nama lengkap Angga Sulistiono atau Pa Angga demikian panggilan akrabnya. Kegiatan sehari harinya Ia sebagai dosen di salah satu perguruan di Bogor.

Ramah dan bersahaja itulah kesan pertama saat jabarexpose.com berbincang bincang di kediamannya, belum lama ini.

Menurutnya, mulai menyenangi koleksi pusaka kujang sejak usia 30 tahun dengan motovasinya untuk kelestarian budaya.

Pusaka kujang, lanjut dia, di rumahnya tercatat sebanyak 500 pusaka dengan ukuran bervariasi dari yang kecil sampai besar.

Kujang itu terpampang dari ruang tamu sampai ke dapur sedangkan kujang itu di peroleh datang sendiri dan hasil pemberian

Pa Angga yang kini berusia 52 tahun adalah asli kelahiran kota Bogor, memulai karir jadi dosen sejak usia 39 tahun ini, kini sedang studi S3 di Unpad Bandung.

Ia mengharapkanya, agar pemerintah di Bogor ini mempunyai musium khusus Kujang. “Tugunya udah ada tinggal musiumnya yang belum ada, ” katanya. (Rohani).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.