KPU Bidik 12 Ribu Pemilih Pemula, Pada Pilkada Purwakarta 2018
PURWAKARTA. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta 2018 akan diikuti oleh sekitar 12 ribu pemilih pemula. Mereka yang akan merasakan pesta demokrasi untuk kali pertama, saat ini masih duduk di bangku SLTA. Jika dirata-ratakan, terdapat 100 orang pemilih pemula dalam setiap sekolah di Purwakarta.
Jumlah pemilih pemula yang signifikan ini, menjadi alasan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purwakarta untuk memberikan pembekalan. Maka, sejak Agustus hingga November 2016 silam, KPUD menggelar acara KPU Goes to School.
KPUD bergerilya mendatangi sekolah-sekolah dalam program tersebut. Dalam seminggu sebanyak 8 sekolah disambangi. Selain SMA dan SMK yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan yang berjumlah 80 sekolah, KPU Goes to School juga membidik sekolah menengah di bawah naungan Kementrian Agama, yakni Aliyah dengan jumlah 20 sekolah.
Ketua KPU Purwakarta Deni Ahmad Haidar berharap para pemilih dari kalangan belia ini bukan melulu menjadi pemilih pasif, tetapi aktif dalam seluruh rangkaian Pilkada Purwakarta 2018.
”Para pelajar yang nanti menjadi pemilih pemula, adalah agen sosial yang kita perlukan perannya dalam proses pemilihan kepala daerah,” tutur Deni. Dia berharap agar para pemilih pemula tersebut turut berpartisipasi aktif. ”Saya ingin mereka menjadi insan-insan yang kritis, bukan cuma menjadi pemilih pasif yang cuma datang ke TPS saat pencoblosan suara,” sambung Deni.
Jika memungkinkan, lanjut Deni, para pemilih pemula ikut pula menjadi salah satu penyelenggara pilkada. Misalnya, dengan menjadi pengawas, pemantau, dan menjadi KPPS. Dikatakan Deni, KPU Goes to School memberi kesempatan bagi pelajar untuk mendulang pengetahuan politik, khususnya tentang rangkaian proses Pemilihan Umum (Pemilu).
”Sehingga nantinya mereka akan menjadi pemilih-pemilih yang cerdas dan bertanggungjawab,” ujarnya. Sekadar informasi, jumlah pemilih Pilkada Purwakarta yang bakal digelar pada 2018 nanti, sebanyak 703.000 pemilih.(02)