Purwakarta

Keren…!! MAN Purwakarta Raih Juara 1 Tingkat Jawa Barat.

Bagikan ke:

PURWAKARTA – Madrasah Aliah Negeri (MAN) Purwakarta sukses menorehkan prestasi luar biasa di bidang bahasa dan sastra Indonesia. Betapa tidak, melalui Tim Gebasa (Gelanggang Bahasa dan Sastra) yang beranggotakan 6 siswa pilihan, MAN Purwakarta meraih juara 1 lomba musikalisasi puisi tingkat provinsi yang digelar Balai Bahasa Jawa Barat, medio Juli lalu

SUKSES dinyatakan sebagai jawara lomba yang digelar dalam rangka menyambut Bulan Bahasa itu, bukan berarti Gebasa terus larut dalam euforia kemenangan.

Alih-alih berpuas diri, Gebasa yang beranggotakan Dinsya Arifa (vokal dan saron), Yetti Novianti (vokal dan simbal), M Ikhsan (bonang), Panji Aryodipo (cajun), Mia Kurniawati (bas), dan Aulia Layli (gitar) ini, malah mendapat tantangan lebih besar.

Ya, menyandang sebagai jawara provinsi, Gebasa harus berjuang di tingkat nasional membawa nama besar Jawa Barat. Ada pun pesaingnya adalah para juara tingkat provinsi se-Indonesia yang akan berlaga pada lomba musikalisasi puisi tingkat nasional di Balai Bahasa Pusat di Jakarta yang akan berlangsung pada 26 – 29 Oktober 2017 mendatang.

Kepala Sekolah MAN Purwakarta Dra Hj Yayan Irmayani MA mengatakan, prestasi yang diukir Gebasa MAN Purwakarta adalah kebanggaan bagi sekolah dan seluruh warga Purwakarta.

“Anak-anak sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya di tingkat provinsi. Dan saat ini Gebasa terus berlatih dan berlatih demi tampil maksimal di tingkat nasional,” kata Hj Yayan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/10).

Dirinya pun menyebutkan, pihak sekolah mendukung penuh kiprah Gebasa sejak awal. “Kami sangat bangga melihat motivasi, nyali hingga mental anak-anak Gebasa yang selalu berusaha tampil total. Lolosnya mereka ke tingkat nasional menegaskan potensi yang mereka miliki,” ujarnya.

Terlebih, sambungnya, sejak dinyatakan lolos ke tingkat nasional pula, Gebasa MAN Purwakarta mendapat bimbingan langsung dari Balai Bahasa Provinsi yang rutin datang memantau perkembangan mereka dalam berlatih. “Ini jelas dapat menggenjot semangat saat berlatih dan anak-anak pun semakin percaya diri,” kata Yayan.

Sementara itu, Wakasek Bagian Humas Asdan Harisman M.Pd. menyebutkan, saat berlatih, Gebasa MAN Purwakarta kerap memanfaatkan peralatan musik dan gamelan pemberian Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

“Jadi secara tidak langsung pemda juga sudah mendukung kesuksesan Gebasa. Insya Allah, Bupati Purwakarta juga dijadwalkan melepas Gebasa untuk berlomba di Jakarta nanti,” ujar Asdan.

Salah satu personel Gebasa, Dinsya Arifa mengatakan, kesuksesan mereka di tingkat provinsi dan kini bisa lolos dan akan berlaga di tingkat nasional, adalah berkat kesabaran dan ketelatenan pembimbing Gebasa, yakni Puji Suci Lestari dan Hikmat Puji Nursapar.

“Saat babak penyisihan kami tampil membawakan puisi Setelah Tetesan Darah karya Moh Syarif Hidayat. Ada pun saat berlaga di tingkat provinsi kami membawakan Sajak Perambah Hutan karya Juniarso Ridwan dan Amsal Pohon karya Zulkifli Songyanan,” kata Dinsya.

Sementara di tingkat nasional, sambungnya, Dinsya enggan membocorkan puisi apa yang akan ditampailkan Gebasa. “Belum boleh, memang seperti itu aturannya. Mohon maaf,” ujarnya seraya tersenyum.

Namun Dinsya tak keberatan saat diminta bocoran kiat apa saja agar bisa tampil maksimal saat lomba tingkat nasional nanti. “Kata pembimbing yang utama adalah main ikhlas. Terus berlatih dan berlatih, serta jangan lupa meminta doa kedua orangtua,” ucapnya.(Gin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.