Tiga Partai di Purwakarta Jalin Koalisi “Nasionalis – Religius” Tanpa Calon
PURWAKARTA-Penjajakan Koalisi mulai digelar oleh tiga partai politik di Purwakarta. Meski perhelatan Pilkada Purwakarta baru akan digelar Tahun 2018 mendatang. Namun ketiga partai ini memandang perlu untuk terlebih dahulu dilakukan penjajakan jelang ritual demokrasi lima tahunan tersebut.
Ditemui dalam sebuah acara, Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta Syarif Hidayat mengatakan partainya dengan dua partai lain memiliki kesamaan substansi platform untuk menyusun visi Purwakarta 2018 – 2023. Demi pelaksanaan visi tersebut, ia menyebut perlu dilakukan koalisi besar untuk menjaga stabilitas politik di Purwakarta.
“Ya, hari ini kami, Golkar, Hanura dan PAN bersepakat untuk menjalin koalisi jelang Pilkada Purwakarta 2018 mendatang. Memang masih ada jeda waktu yang lama, kami akan terus membuka komunikasi dengan partai lain dengan sisa waktu yang ada, semakin besar koalisi ini terjalin, justru akan semakin bagus,” katanya, Jum’at (24/3).
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris DPD PAN Purwakarta Ragil Sukamto. Menurutnya, meski belum mendeklarasikan calon, paling tidak, ada kesepahaman diantara tiga partai tersebut meski secara basis massa berbeda. “Kalau Golkar dan Hanura kan punya basis massa nasionalis, kami di PAN memiliki basis massa religius, jadi pas lah ini koalisi Nasionalis – Religius,” tandasnya.
Disinggung soal belum adanya konfigurasi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Purwakarta, Ketua DPC Hanura Purwakarta mengatakan tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Menurut dia, andai pun nanti hanya ada satu pasang calon, dirinya memandang positif. “Kalau pun nanti partai lain bergabung dengan kami dan hanya mengusung satu pasang calon, saya kira positif-positif saja, ini cermin konsensus masyarakat Purwakarta yang tidak menginginkan gesekan politik di Pilkada nanti,” pungkasnya. (01)