Purwakarta

Ketua Yayasan Al-Muhajirin Akan Kembangkan Metode Kurikulum Berbasis Alquran

Bagikan ke:

PURWAKARTA-Ketua Yayasan Al-Muhajirin yang juga dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Muhajirin Hj Ifa Faiza Rohmah M.Pd sukses meraih gelar doktor di bidang

Alquran dan Tafsir Konsentrasi Pendidikan Berbasis Alquran di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta, Selasa (7/11).

Gelar tersebut diraih Ifa setelah melalui serangkaian pengujian dan dirinya sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul Pengembangan Kurikulum Sains Berbasis Alquran di hadapan para penguji.

“Alhamdulillah dengan rampungnya program doktor ini Insya Allah bisa mengangkat ilmu-ilmu Alquran ke berbagai bidang mata pelajaran. Dan ini pun sebenarnya sudah berjalan dan berhasil, khususnya diterapkan di SMA 4-6 Al-Muhajirin,” kata Ifa kepada koran ini, Rabu (8/11).  

Ifa juga menjelaskan, penerapan kurikulum berbasis Alquran membuat siswa bisa melakukan presentasi berbagai mata pelajaran dengan berpedoman pada Alquran, tak hanya di bidang sains, tapi semua bidang.

“Setahun terakhir ini sudah diterapkan di seluruh unit Al-Muhajirin. Kami juga terus membina guru-guru yang kami miliki agar semakin memahami konten sistem model kurikulum berbasis Alquran yang diterapkan di Al Muhajirin ini,” ujarnya.

Dirinya berharap, melalui kurikulum berbasis Alquran maka wawasan santri semakin luas.

“Karena ini dikembangkan dengan kajian dan integrasi dengan Alquran. Bahkan, metode ini sudah diuji melalui International Journal of Current Research dan International Journal of Development Research yang artinya sudah diakui dunia,” kata dia.

Ifa juga mengungkapkan, tahun ini metode kurikulum berbasis Alquran akan fokus diterapkan kepada guru-guru di Al-Muhajirin, yakni dengan target tahun depannya lagi sudah digunakan oleh seluruh unit yang dimiliki Al-Muhajirin.

“Kami juga terbuka bagi sekolah yang ingin mengaplikasi metode tersebut. Tak hanya bagi sekolah islam yang ada di Purwakarta, melainkan juga bagi sekolah-sekolah lainnya se-Indonesia. Bahkan, kami baru saja menerima kunjungan dari salah satu Perguruan Tinggi (PT) di Malaysia yang tertarik mengaplikasikan metode ini dalam perkuliahannya,” ujarnya.

Lebih lanjut Ifa berharap, sebagai muslim kita sudah mempunyai Alquran, kitab suci yang luar biasa.

“Alquran memiliki kemukzizatan yang luar biasa, terlebih dari segi ilmu pengtahuan. Mudah-mudahan kita bisa lebih mengkaji dan menelaah, serta mendapat manfaat lebih besar melalui Alquran. Sehingga menjadi lebih maju dan terdepan dan menjadi umat terbaik,” ucapnya.(Gin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.